Notification

×

Iklan ok

Ketua DPRK Banda Aceh Terima Anugerah SMSI Award 2023

Selasa, 09 Mei 2023 | 21.04 WIB Last Updated 2023-05-09T14:04:41Z


GEMARNEWS.COM , ACEH TENGAH  - Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, meraih penghargaan dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) sebagai Tokoh Penggerak Sosial dan Budaya, pada malam anugerah SMSI Aceh Award (SAA) 2023 di Hotel Parkside Gayo Petro, Takengon, Senin (8/5/2023). 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum SMSI Firdaus yang turut didampingi Ketua SMSI Provinsi Aceh, Aldin Nainggolan. 

Dalam sambutannya Aldin Nainggolan menyampaikan SMSI Award digelar sebagai bentuk apresiasi para pelaku bisnis media kepada para pelaku pembangunan yang berkiprah di bidang masing - masing. 

"Anugerah ini merupakan bentuk apresiasi kepada para tokoh dan lembaga yang telah mendedikasikan kontribusinya untuk kemajuan Aceh," kata Aldin 

Aldin menambahkan pada perhelatan perdana ini, SMSI menjaring dan memberikan penghargaan kepada 15 entitas yang memenuhi kriteria ketat yang ditetapkan tim pansel bereputasi dari beberapa pemimpin umum dan pemimpin redaksi anggota SMSI Aceh. 

“Pada SAA 2023 yang merupakan perhelatan perdana anugerah, kami memberikan penghargaan kepada 15 entitas yang terdiri dari sosok personal dan entitas perusahaan, yang menurut SMSI Aceh telah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh tim penilai yang terdiri dari para wartawan senior dari jajaran pimpinan redaksi," lanjut Aldin.

Sementara Ketua DPRK, Farid Nyak Umar usai menerima anugerah SMSI Aceh Award (SAA) 2023  turut menyampaikan rasa terima kasih kepada SMSI yang telah memberikan kepercayaan dan menganugerahinya penghargaan tersebut. 

"Anugerah dan kepercayaan ini kami dedikasikan untuk warga Kota Banda Aceh, dan ini akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang sosial dan budaya," kata Farid.

Farid yang juga Ketua DPD PKS Kota Banda Aceh bertekad untuk terus mendorong pemerintah kota melahirkan kebijakan atau regulasi yang berpihak pada kepentingan dan kemashlahatan publik. 

Serta tersedianya alokasi anggaran untuk men-support kegiatan sosial budaya yang ada di tengah-tengah masyarakat. 
"Semua stakeholder harus bergandengan tangan dan memperoleh kesempatan untuk terlibat langsung dalam pembangunan, sehingga Banda Aceh menjadi tempat aman, nyaman dan menyenangkan sehingga akan berdampak pada meningkatnya kreativitas dan kesejahteraan warga," pungkasnya ( * ) 
×
Berita Terbaru Update