Notification

×

Iklan ok

H.Rahmatullah Hadiri Diskusi TOMPI, Ini Yang di Sampaikan

Senin, 25 Maret 2024 | 15.23 WIB Last Updated 2024-03-27T08:30:45Z

GEMARNEWS. COM, PIDIE -
Wadah perkumpulan Tokoh Masyarakat Pidie (TOMPi) menggelar diskusi sira jep kupi bakda tarawih di Cek Min Kupi, Kota Sigli, Minggu (24/3/2024)

Puluhan tokoh masyarakat Pidie dari berbagai latar belakang sosial hadir dalam diskusi tersebut.

Selain itu, sejumlah bakal calon (balon) Bupati Pidie 2024-2029 hadir dan menyampaikan gagasan mereka di ajang diskusi yang dipandu Tarmizi A Hamid.

Para bakal calon Bupati Pidie yang hadir dalam Jep Kupi Bakda Tarawih itu adalah H Jamaluddin Jamil, Isa Alima, dr Rahmat Dinur SPOG, H Jamaluddin Abadi, H Rahmatullah, Sulaiman, Fadhlullah TM Daud dan H Muhammad Razi, Diskusi dibuka oleh Sekjen TOMPi Muhammad Nur.

Muhammad Nur mengatakan dalam. Diskusi , TOMPi menjadi wadah olah pikir semua tokoh masyarakat Pidie, lintas profesi dan partai.

Muhammad Nur menyebutkan semua balon Pidie 2024 diundang dalam diskusi.

Disebutkan, Sarjani Abdullah yang merupakan balon Bupati dari PA meminta maaf karena tidak hadir pada acara diskusi tersebut. Demikian juga Cabup atas nama Nazaruddin.

Sedangkan Ketua DPW Golkar Aceh T M Nurlif yang disebut-sebut sebagai bakal calon Gubernur Aceh bertindak sebagai pemateri.

Menggandeng KPK ini sangat penting untuk memastikan penggunaan anggaran negara agar tepat sasaran, sesuai prosedur dan mencegah peluang terjadinya korupsi," kata Muhammad Razi, kandidat Bupati Pidie asal Kecamatan Geumpang.

Sementara Jamaluddin M Jamil, balon Bupati Pidie yang juga mantan Ketua KNPI Aceh, menyampaikan bahwa skill (keterampilan) dan pemagangan kerja bagi generasi muda adalah hal terpenting yang perlu dilakukan.

Jamal menjelaskan pengalamannya melatih dan memagangkan sejumlah pemuda Aceh melalui FKJP (Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan) pada sejumlah perusahaan besar di Aceh dan luar Aceh sehingga sejumlah anak muda Aceh mendapatkan pekerjaan hingga di luar negeri.

Diskusi dihadiri puluhan tokoh, berlangsung secara interaktif hingga pukul 01.00 dini hari.

Hampir semua tokoh berkesempatan memberikan pandangan yang beragam dan membangun untuk Pidie.

Yakob Taillah yang kenal sebagai penyanyi lagu "Referendum" pada era konflik Aceh meminta agar Bupati Pidie diserahkan kepada fiqur baru yang belum mendapatkan kesempatan memimpin.

"Kepada sosok yang pernah duduk dalam pemerintahan Pidie dan terbukti tidak mampu membawa kemajuan sebaiknya mundur saja," kata Yakob Taillah.

Pilkada Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, bakal digelar pada November 2024.Tahapan pelaksanaan administrasi pencalonannya digadang-gadang akan berlangsung April 2024.

Lalu dilanjutkan dengan persiapan pendaftaran bakal calon (Balon-red), Bupati dan Wakil Bupati Pidie, pada Agustus mendatang. Namun hingga sekarang, baru satu nama yang mucul pada atmosfer politik jelang tahapan Pilkada tahun ini.

H.Rahmatullah dikenal sosok pengusaha sukses di DKI Jakarta asal Pidie. Tak sebatas itu, H Rahmatullah, juga sosok yang cerdas cerdas dan tegas, dermawan serta berkomitmen membangun daerah. Hadir langsung pada Diskusi TOMPI ,, PUWAU MARWAH PIDIE,, di CEK MIN KUPI. 

Dalam maju merebut kursi orang nomor satu di Kabupaten Pidie yang memiliki 23 kecamatan dan 730 gampong (desa), di daerah itu. H Rahmatullah membawa slogan, “membangun generasi emas Pidie, Beu Malem, Beukaya, dan Beuseujahtera, katanya.

Sejak beberapa pekan terakhir ini, pengusaha kelahiran 11 Juli 1970 di Gampong Are, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie, sejatinya, tidak begitu berambisi ingin maju pada Pilbup 2024, ini. Namun ada belasan ribu warga di daerah berjuluk Pang Ulee Buet Ibadat, Pang Ulee Hareukat Meugoe, yang datang menyampaikan agar pria berwajah ganteng itu mencalonkan diri pada Pilkada atau Pilbup Pidie 2024.

H. Rahmatullah dalam Diskusi memaparkan usaha diri maju pada Pilbup Pidie 2024, dirinya memastikan akan maju melalui jalur independen, meskipun dia tidak menampik ada beberapa Parpol yang mengharapkannya dapat maju maju melalui Parpol.

Alasanya memilih maju melalui jalur independen, dengan mengumpulkan dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga, maka beban moral kerja saat nantinya terpilih, menurut dia lebih kepada masyarakat. Dengan begitu konsentrasi kerjanya lebih kepada masyarakat.

“Meskipun ada Papol mendukung, ya kami tetap terbuka. Pun begitu, amanah masyarakat KTP masyarakat yang sudah mendukung, kami tetap prioritaskan maju melalui jalur independen,” tutupnya

H. Rahmatullah mengatakan Pidie merupakan daerah penghasil Saudagar di manapun orang Pidie menetap rata - rata mereka menjadi pengusaha yang sukses dengan berbagai latar usaha. 

Kesuksesan nya kini mereka bersatu membantu daerah tercinta nya Kabupaten Pidie. 


Rahmatullah menyampaikan Pidie yang merupakan daerah Agro dan kaya akan SDA, Seperti Pertambangan Di Kecamatan Geumpang, Mane, dan Tangse ini merupakan sumber penghasilan masyarakat dan sumber PAD yang besar bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Pidie namun perlu pengelolaan yang lebih Transparan demi kemakmuran Masyarakat Pidie, Belum lagi Industri Semen yang terdapat di Kecamatan Muara Tiga dan Batee yang sudah terhenti proses pelaksanaan nya ini harus di hidupkan kembali karena banyak lapangan kerja yang terserapa dan sangan menguntungkan pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Pidie, pungkas nya. 

UMKM yang menjadi Jantung kebangkitan Ekonomi Masyarakat Pidie akan menjadi perhatian kita jika di berikan amanah masyarakat Pidie nantinya, kita akan menghidupkan UMKM dengan menggandeng para Investor dari luar Pidie, Mereka sangan tertarik dengan produk. Kerajinan masyarakat  Pidie hasil jelajah saya beberapa tahun yang lalu dengan para Investor di Jakarta dan Luar Negeri ,Tuturnya.

Kemudian Terkait Rendahnya Harga Jual Gabah masyarakat, karena tidak adanya perusahaan Daerah yang menampung hasil Panen Gabah masyarakat,ini harus ada sebernanya.Harga Pupuk yang tinggi di saat masyarakat memulai Tanam Pad sangat kita sayangkan ke depan di Pemerintahan kita Pupuk harus di salurkan melalui BUMDES, Sehingga BUMDES Hidup dan Masyarakat dapat menikmati Pupuk bersubsidi dengan mudah, pungkasnya. 



×
Berita Terbaru Update