Teks Foto :Masyarakat kecamatan Indra Makmu Butuh Hadirnya Bank Aceh.
GEMARNEWS.COM Aceh Timur- Masyarakat Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur, kembali menyuarakan keluhan mendalam terkait minimnya fasilitas perbankan di wilayah mereka.
Ketiadaan kantor cabang Bank Aceh di kecamatan tersebut memaksa warga untuk menempuh perjalanan jauh hingga ke Kecamatan Julok, yang berjarak lebih dari 17 kilometer, hanya untuk urusan perbankan.
Kekesalan ini semakin memuncak seperti yang dialami oleh salah seorang guru Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengajar di SMPN 1 Indra Makmu pada hari ini, Selasa (29/4/2025).
Beliau mengungkapkan betapa sulit dan memakan waktu proses pembukaan rekening Bank Aceh, bahkan untuk keperluan mulia seperti membantu anak yatim.
"Hari ini kami benar-benar dibuat geram. Mendengar keluhan anak yatim yang mengurus pembukaan rekening Bank Aceh untuk keperluan pendataan anak yatim, dan prosesnya saja memakan waktu 2 sampai 3 hari baru selesai," ujarnya dengan nada kecewa.
"Bayangkan, kami harus bolak-balik ke Julok hanya untuk ini. Belum lagi biaya dan waktu yang terbuang percuma," lanjutnya.
Keluhan ini bukan kali pertama disuarakan oleh masyarakat Indra Makmur.
Ketiadaan Bank Aceh di kecamatan mereka telah menjadi kendala besar dalam berbagai aktivitas ekonomi dan sosial. Warga kesulitan dalam melakukan transaksi keuangan, menyimpan dana, hingga mengakses layanan perbankan lainnya tanpa harus melakukan perjalanan yang cukup jauh.
"Kami sangat berharap pihak Bank Aceh dan pemerintah daerah dapat mendengar keluhan kami. Kehadiran Bank Aceh di Indra Makmur sangat kami harapkan.
"Kami tidak ingin terus menerus kesulitan hanya untuk urusan perbankan yang seharusnya bisa lebih mudah diakses," tutur salah seorang tokoh masyarakat Indra Makmu yang enggan disebutkan namanya.
Kondisi ini dinilai menghambat perkembangan ekonomi lokal dan menyulitkan masyarakat dalam memanfaatkan layanan keuangan secara efisien. Masyarakat Indra Makmu berharap agar pihak terkait segera mengambil tindakan nyata untuk merealisasikan kehadiran Bank Aceh di kecamatan mereka, sehingga kebutuhan akan layanan perbankan dapat terpenuhi dengan baik dan tidak lagi menjadi beban bagi warga.pungkasnya.
Sementara Wakil pimpinan Bank Aceh Idi Rayeuk Muklis kepada media ini mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pimpinan bank Aceh di provinsi aceh."kita akan berupaya agar apa yang di harapkan masyarakat dapat terlaksana. Pungkasnya.
.jpeg)
