Gemarnews.com , Banda Aceh - Ketua Tim Kajian Studi Kelayakan calon daerah otonomi baru (CDOB) Pidie Sakti, Dr Amri SE MSi, menyerahkan hasil studi kelayakan kepada Ketua Presidium CDOB Pidie Sakti, M. Nur Mahdi, SH., MH., Selasa 20 Mei 2025, di Banda Aceh.
Penyerahan dokumen tersebut turut didampingi anggota tim, Firmansyah, SH., MH, dengan diserahkannya dokumen tersebut menandakan telah selesainya uji kelayakan yang dilakukan oleh tim yang terdiri dari sejumlah akademisi.
Dr Amri SE MSi dalam kesempatan tersebut mengatakan, berdasarkan kajian yang telah dilakukan oleh pihaknya bersama tim akademisi dari USK, CDOB Pidie Sakti sangat layak menjadi kabupaten baru di Aceh.
"Dengan jumlah penduduk 209.085 jiwa, luas wilayah sekitar 3049,92 km, potensi daerah dan sumber daya alam yang memadai, maka menurut hasil kajian yang telah kita lakukan selama berbulan-bulan, sangat layak menjadi kabupaten baru," ungkapnya.
Dr Amri juga menjelaskan, alasan untuk melakukan pemekaran antara lain karena sejumlah wilayah di kabupaten Pidie saat ini termasuk wilayah pedalaman, yang memiliki jarak tempuh cukup jauh ke Kota Sigli.
"Seperti Geumpang, Tangse, Mane, dan beberapa wilayah lainnya yang selama ini merasa tertinggal dan terisolir. Kita berharap dengan pemekaran ini ke depan bisa merealisasikan proses percepatan pembangunan secara merata," katanya.
Dr Amri mengatakan, jika pemekaran ini terjadi, masyarakat pedalaman dan pinggiran akan menikmati kue pembangunan yang layak dan memadai. "Apalagi, sebanyak 13 kecamatan telah menyatakan bersedia dan siap bergabung dengan Kabupaten Pidie Sakti," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Presidium CDOB Pidie Sakti, M Nur Mahdi, SH., MH., mengucapkan terima kasih atas kerja keras tim uji kelayakan yang telah bekerja selama ini, sehingga mampu menyelesaikannya sebagai salah satu dokumen penting yang akan disampaikan dalam berbagai pertemuan untuk percepatan pemekaran CDOB Pidie Sakti.
"Selain itu, kita mengajak masyarakat khususnya para tokoh masyarakat di daerah CDOB Pidie Sakti, untuk terus memberikan support agar keinginan dan perjuangan kita ini bisa membuahkan hasil sesuai harapan masyarakat," Ujar Nur Mahdi.
"Harapannya, dari kajian ini lahir komitmen konkret dari semua pihak untuk dapat menyelesaikan harapan masyarakat yang tergabung dalam wilayah Pidie Sakti dalam menyusun format baru pembentukan CDOB menuju pidie yang lebih bermartabat,” tutup Nur Mahdi