Notification

×

Seorang Bayi Di Abdya Alami Bocor Jantung, Butuh Uluran Tangan Dermawan Untuk Membantu.

Minggu, 11 Mei 2025 | 08.28 WIB Last Updated 2025-05-11T01:38:00Z


GEMARNEWS.COM BLANGPIDIE - Bayi yang berusia 3 bulan bernama Nur Asyura yang beralamat di Gampong Pante Rakyat Kecamatan Bahbarot Kabupaten Aceh barat daya (Abdya) di vonis Mengalami Bocor jantung, (11/5/2025)

Bayi yang merupakan anak dari pasangan Benni Ardimansyah (43) dan Safriani (35) ini menderita penyakit kelainan jantung atau tepatnya bocor jantung, kesedihan yang mendalam bagi kedua orang tuanya yang saat ini harus berjuang mengobati anak kesayangan mereka tersebut.

Saat berjumpa dengan awak media, Benni menceritakan, awalnya dirinya bersama istri tercinta tidak mengetahui kalau putri mereka menderita bocor jantung.

Namun, karena melihat kondisi kesehatan Nur Asyura semakin hari semakin menurun, lalu mereka membawa anaknya ke Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan (RSUD-TP) Abdya untuk melakukan pemeriksaan.

Setelah dilakukan pemeriksaan barulah diketahui bahwa anak mereka di indikasikan boncor jantung dan harus segera mendapatkan penanganan lebih lanjut, dikarenakan di RSUD-TP Abdya tidak memiliki sarana spesialis penyakit jantung maka harus dirujuk ke banda acah.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, waktu itu dokter menyarankan agar anak kami di bawa ke Banda Aceh untuk menjalani pemeriksaan disana, dan setelah diperiksa oleh dokter spesialis jantung di Banda Aceh ternyata anak kami dinyatakan mengalami bocor jantung," kisah Benni dengan wajah sedih.

Sang bayi secara berkala harus menjalani rawat jalan di Banda Aceh, ia terpaksa harus bolak balik Abdya-Banda Aceh untuk menjalani pengobatan.
Dengan kondisi anaknya yang sedang sakit, membuat pasangan Benni dan Safriani bertambah beban ditengah keterbatasan ekonomi yang begitu sulit.

Benni bersama istrinya, saat itu tidak bisa berkata apa-apa selain rasa sedih dan hancur melihat wajah cantik anak mereka harus menerima penyakit yang tidak semestinya dialami oleh Nur Asyura.

pemeriksaan tahap pertama di rumah Sakit Harapan Bunda Banda Aceh, kata Benni, Prof dr. Herlina yang merupakan dokter spesialis jantung memberikan obat anti nyeri kepada ananda Nur Asyura agar rasa sakit yang dialami anak mereka tidak semakin parah.

"Saat itu dokter juga menyampaikan bahwa anak kami mulai sekarang harus berobat jalan agar kondisinya tidak semakin memburuk, dan obat yang diberikan itu merupakan tahap pertama sehingga nanti ditahap kedua akan diberikan obat lain," ujarnya.

Dengan keterbatasan ekonomi, Benni mengaku saat ini belum memiliki biaya untuk berangkat ke Banda Aceh membawa anak mereka cek-up ulang tahap kedua. Sebab, selama ini untuk kebutuhan sehari-hari Benni hanya bisa mengandalkan dari penghasilan usaha Warung Kopi (Warkop) kecil-kecilan miliknya di desa tempat ia tinggal.

Atas keterbatasan itu, Benni bersama istrinya sangat berharap uluran tangan para dermawan agar bisa membantu kebutuhan berobat anak mereka.
Sebab, kata dia, rawat jalan anak mereka membutuhkan biaya lumayan besar, karena sebelum tiba waktu operasi, Nur Asyura harus selalu minum obat agar kondisinya tidak semakin memburuk.

Kemudian, lanjut Benni, apabila Nur Asyura sudah tiba waktu operasi, maka anak mereka harus dibawa ke Jakarta untuk menjalani operasi di rumah sakit Harapan Kita. Hal ini juga juga menjadi permasalahan bagi mereka lantaran selama disana kebutuhan mereka akan semakin besar.

"Kalau biaya operasi memang ditanggung oleh BPJS, akan tetapi kami tidak mampu memenuhi semua kebutuhan selama tinggal disana, karena kebiasaan selama ini kalau menunggu jadwal operasi sampai memakan waktu tiga bulan, dan sebelum selesai operasi memang tidak diizinkan pulang," kata Benni.

Karena keterbatasan itulah, Benni sangat berharap uluran tangan dermawan untuk membantu anak mereka. Sebab, selama ini dirinya tidak tahu harus meminta bantuan kepada siapa lagi.

"Saya bersama keluarga sangat berharap para dermawan mau membantu kami, karena bantuan dari para dermawan sangat berguna untuk biaya pengobatan anak kami," harap Benni.

Bagi para dermawan yang mau membantu kebutuhan biaya perobatan ananda Nur Asyura bisa mengirimkan donasi ke rekening Bank Syariah Indonesia 1055916302 dan rekening Bank Aceh Syariah 09402036200097 atas nama Benni Ardimansyah yang merupakan orang tua dari ananda Nur Asyura.

Atau bagi para dermawan yang ingin memberikan secara langsung juga dapat menghubungi langsung nomor telepon seluler 082161109034 atas nama Benni Ardimansyah.

Gemar Sport

Artikel Pilihan

×
Berita Terbaru Update