GEMARNEWS.COM.ACEH UTARA- Seorang warga Desa Tanjong Meunje, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, yang dikenal dengan nama Maklia atau akrab disapa Matleh, diduga telah mengancam akan menembak seorang wartawan melalui siaran langsung di media sosial TikTok.
Ancaman tersebut ditujukan kepada Muhammad, Ketua Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (APPI) Aceh Utara, yang juga menjabat sebagai Kepala Perwakilan Wilayah (Kaperwil) salah satu media detik post.id. Dalam video TikTok yang viral tersebut, Matleh bahkan mengancam akan "memisahkan kepala" Muhammad dan menyebut agar jasadnya "dihilangkan".
Video ancaman itu direkam langsung oleh Muhammad karena terjadi secara terbuka dan disaksikan oleh sejumlah orang, termasuk perempuan yang berada dalam siaran langsung tersebut.
Muhammad mengaku belum sempat membuat laporan resmi ke Polres Aceh Utara karena saat ini anaknya sedang dalam perawatan di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh. Namun, ia mendesak Kapolda Aceh dan Kapolres Aceh Utara untuk segera menindak dan menangkap Maklia sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.Minggu (11/5/2025).
Lebih lanjut, Muhammad mengaku telah mengonfirmasi kepada mantan istri Maklia terkait dugaan kepemilikan senjata api. Mantan istrinya membenarkan bahwa selama mereka masih bersama, Maklia sering menelepon seseorang untuk menawarkan jual beli senjata, meskipun ia sendiri mengaku tidak pernah melihat senjata tersebut secara langsung.
Sebagai Ketua APPI dan juga mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Muhammad memperingatkan agar aparat penegak hukum segera bertindak tegas. Ia menyatakan, “Jika kasus ini tidak ditindaklanjuti, jangan salahkan saya jika terjadi sesuatu di luar kendali.