GEMARNEWS.COM, TAKENGON – Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah H. Hamdan SH beserta Bupati Aceh
Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, menghadiri acara Pengukuhan dan Deklarasi Pelantikan
Yayasan Arita Cipta Karya. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Olahraga Seni,
Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, pada Minggu (29/06/2025).
Acara ini turut
dihadiri oleh Kapolres Aceh Tengah, Istri Wakil Bupati Bireuen Ibu Haryani
Daud, Staf Khusus Gubernur Aceh, Ketua Umum Yayasan Arita Cipta Karya Lelia
Handayani, ST, serta sejumlah tamu undangan dari berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam sambutannya,
Bupati Haili Yoga menyampaikan apresiasi atas hadirnya Yayasan Arita Cipta
Karya sebagai organisasi sosial yang berakar dari semangat pemberdayaan
masyarakat, khususnya perempuan dan menegaskan bahwa yayasan ini lahir dari
keprihatinan terhadap ketimpangan akses perempuan terhadap pendidikan,
pemberdayaan ekonomi, dan perlindungan sosial.
“Kata ‘Arita’ yang
dalam bahasa Gayo berarti perempuan, menjadi identitas kuat yayasan ini. Sejak
awal berdiri, Arita menempatkan perempuan sebagai subjek utama pembangunan,”
ujar Bupati.
Yayasan ini didirikan
oleh tokoh-tokoh perempuan Aceh Tengah dengan semangat “dari kampung untuk
kampung”. Fokus utama program yayasan mencakup pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak, pendidikan hukum berbasis komunitas, pelestarian budaya
lokal, serta penguatan ekonomi kreatif perempuan.
Selain itu, yayasan
juga aktif mendampingi masyarakat dalam isu-isu sosial seperti stunting,
pernikahan usia dini, dan kekerasan dalam rumah tangga.
Bupati Haili Yoga
mengapresiasi pendekatan partisipatif dan berbasis komunitas yang diterapkan
Yayasan Arita, serta berharap pengurus yang dilantik dapat membawa semangat baru
dalam menjalankan program kerja yang terukur dan berdampak langsung kepada
masyarakat.
“Jangan pernah lelah
untuk turun ke kampung-kampung, mendengar suara perempuan dan anak-anak, serta
menjadi penyambung lidah mereka dalam berbagai proses kebijakan”, pesannya.
Lebih lanjut, Bupati
Haili menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah sangat terbuka untuk
berkolaborasi dengan organisasi masyarakat sipil seperti Yayasan Arita Cipta
Karya.
“Membangun daerah
tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Kita perlu kerja bersama antara
pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga yang punya komitmen sosial kuat
seperti Yayasan Arita Cipta Karya”, tegasnya.
Bupati Aceh Tengah
juga mengajak seluruh pihak untuk menjadikan isu pemberdayaan perempuan sebagai
agenda utama pembangunan. “Ketika perempuan diberdayakan, satu keluarga akan
terangkat. Dan ketika keluarga kuat, masyarakat menjadi lebih stabil dan
produktif”, ujar Bupati.
Bupati juga berharap
Yayasan Arita Cipta Karya terus tumbuh dan menjadi garda terdepan dalam
pembangunan sosial berbasis komunitas di Aceh Tengah dan seluruh wilayah kerja
lainnya. “Semoga Yayasan Arita Cipta Karya semakin maju, solid, dan terus
menjadi garda terdepan dalam pembangunan sosial berbasis komunitas di Aceh
Tengah dan membawa perubahan nyata di tengah masyarakat”, pungkasnya. (red/RH/ProkopimAT)