Notification

×

MPM PP Muhammadiyah Gelar Kurban untuk Gembirakan Akar Rumput

Sabtu, 07 Juni 2025 | 17.05 WIB Last Updated 2025-06-07T10:05:56Z

GEMARNEWS.COM, SLEMAN – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kembali gelar kurban bersama jemaah akar rumput di Joglo Andhini Bawono Lestari, Sleman pada Sabtu (7/6).

Ketua MPM PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamin menyampaikan kegiatan ini tak sebatas kurban, tapi juga bagian dari cara Muhammadiyah menyebarkan rahmat bagi seluruh alam.

Yamin juga menyampaikan terima kasih ke beberapa mitra yang berkontribusi dan urun tangan untuk menggembirakan jemaah akar rumput. Serta lebih dari 500 peserta dari berbagai komunitas dampingan MPM PP Muhammadiyah hadir dalam perayaan ini.

Yamin menyampaikan sebanyak 8 ekor sapi dan 31 kambing disembelih sebagai wujud ketakwaan sekaligus komitmen pemberdayaan berbasis kemanusiaan. 

Selain itu MPM PP Muhammadiyah menggelar kurban di 3T, yaitu di Desa Tliu, Kabupaten Amanuban Timur dan Desa Warmon di Kokoda, Sorong.

Komunitas yang hadir di antaranya adalah MPM MARDIKO, KSP Bank Difabel, JATAM Difabel Bejen, GERKATIN, JATAM Minggir, KOKAP, Ngoro-oro, BETRIK, ASONGAN, komunitas disabilitas sekitar Kalijeruk dan IDP. 

Kegiatan ini turut melibatkan berbagai mitra seperti Joglo Andini Bawono Lestari, LAZISMU DIY, BAZNAS Nasional, Danone, Zurich Syariah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Danamon Syariah, Adira Syariah, MayBank Syariah, CIMB Niaga Syariah, Pokphand, hingga ICMI.

Yamin menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh komunitas dan mitra yang terlibat dalam menyukseskan agenda ini. Ia menekankan pentingnya tiga pilar kebaikan dalam agenda kurban: ketaqwaan, kesalehan sosial, dan peningkatan kualitas diri. 

“Agenda hari ini salah satu implementasi dari 3 konsep kebaikan, ketakwaan sebagai hubungan spiritual dengan Allah SWT, perwujudan membangun kesalehan sosial, serta pelajaran membangun kualitas diri secara personal (menyembelih keserakahan, keegoisan dan dosa karena hidup di masyarakat sosial yang harus saling topang antar sesama),” ungkapnya.

Sementara itu, Prof. Ali Agus, Dewan Pakar MPM PP Muhammadiyah sekaligus tuan rumah kegiatan, menyampaikan bahwa penyembelihan hewan kurban tidak hanya bermakna spiritual, tetapi juga sosial. Menurutnya, kurban menjadi momentum memperkuat nilai-nilai kemanusiaan yang inklusif. 

“Penyembelihan hari ini adalah salah satu bentuk wujud ketaqwaan kepada Allah SWT serta perwujudan dari konsep inklusi (rahmatan lil alamin) untuk pada sesama manusia,” ujarnya.

Menariknya, selain penyembelihan hewan kurban, kegiatan ini juga dilengkapi dengan penanaman bibit pohon kelapa dan nangka. Dua tanaman yang memiliki nilai gizi dan ekonomi tinggi, serta dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan pakan ternak. Hal ini menjadi simbol keberlanjutan dan semangat ekologi dalam gerakan pemberdayaan.

Melalui agenda ini, MPM PP Muhammadiyah menegaskan komitmennya untuk terus mendorong model pemberdayaan masyarakat yang berbasis spiritualitas, keberdayaan sosial, dan keberlanjutan lingkungan, agar semangat kurban tidak berhenti pada ritual, tetapi menjadi gerakan perubahan sosial yang nyata.

Sebagai informasi di Desa Tliu, Kabupaten Amanuban Timur menyembelih seekor sapi dan empat ekor kambing atas dukungan dari UMJ dan dikdasmen. Sementara di Warmon Kokoda, Sorong, Papua Barat disalurkan seekor sapi atas dukungan dari Lazismu Jateng, MPM PP Muhammadiyah dan Unimuda Sorong. (*)

Gemar Sport

Artikel Pilihan

×
Berita Terbaru Update