Laporan: Fohan Muzakir
GEMARNEWS.COM, BIREUEN – Inovasi pendidikan kembali lahir dari bumi Serambi Mekkah. Untuk pertama kalinya di Provinsi Aceh, sebuah gebrakan dilakukan oleh SMPIT Muhammadiyah Bireuen, dimana para siswa tidak hanya menerima rapor, tapi juga memaparkan langsung hasil capaian belajar mereka kepada orang tua layaknya seorang profesional presentasi!
Dalam program bertajuk “Student-Led Conference”, setiap siswa mempersiapkan presentasi untuk menjelaskan nilai akademik, progres karakter, tantangan belajar, hingga rencana perbaikan diri di semester berikutnya.
Siswa menjadi subjek aktif dalam proses evaluasi, bukan sekadar objek yang menerima nilai.
"Kami ingin membangun budaya tanggung jawab, komunikasi, dan kepercayaan diri siswa sejak dini. Ini bukan sekadar pembagian rapor, tapi pembentukan karakter pembelajar sejati," ujar Kepala SMPIT Muhammadiyah Bireuen, Ustad Chairil Maulana, ST kepada wartawan di Bireuen, Sabtu, (21/6/2025).
Menurutnya, respons orang tua pun luar biasa, banyak yang mengaku terharu dan bangga menyaksikan anak-anak mereka mampu tampil percaya diri dan jujur dalam mengevaluasi dirinya sendiri.
“Saya bangga sekali, ini pengalaman pertama melihat anak saya bisa bicara seperti ini. Bukan hanya tahu nilai, tapi dia paham kenapa dapat nilai itu, dan apa yang harus diperbaiki" ucap seorang wali siswa dari Zafiratun Naja.
Ustad Chairil menjelaskan kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan bukan hanya soal angka di rapor, tapi tentang bagaimana anak dididik menjadi pribadi yang reflektif, komunikatif, dan bertanggung jawab.
"Dengan semangat inovasi dan pendidikan yang membumi, SMPIT Muhammadiyah Bireuen menegaskan bahwa sekolah hari ini adalah tempat tumbuhnya pemimpin masa depan yang siap berdiri, berbicara, dan bertanggung jawab atas setiap langkahnya" pungkasnya. (*)