Notification

×

Minim Anggaran, KONI Aceh Timur Siap Majukan Atlet ke PORA Aceh Jaya 2026

Minggu, 13 Juli 2025 | 20.23 WIB Last Updated 2025-07-13T13:23:56Z

Teks Foto: Agus Khadafi (baju crem) saat diskusi bersama awak media. 


Aceh Timur — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Aceh Timur menuai sorotan dari sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor) setempat. Hal ini dipicu oleh minimnya anggaran dan kurangnya perhatian terhadap persiapan atlet yang akan mengikuti Pra-PORA menuju Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2026 di Aceh Jaya.


Beberapa pengurus cabor mengaku belum menerima dukungan dana untuk keberangkatan ke ajang Pra-PORA. Bahkan, sebagian besar seleksi atlet dilakukan menggunakan dana pribadi.


"Kami berharap Ketua KONI Aceh Timur dapat lebih memperhatikan kami sebagai pengurus cabor. Saat ini kami merasa kurang didukung, padahal kami membawa nama daerah," ujar salah satu pengurus cabor yang enggan disebutkan namanya.


Menanggapi hal tersebut, Sekretaris KONI Aceh Timur, Agus Khadafi, menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam. Ia menyampaikan bahwa anggaran KONI tahun 2025 baru saja cair pada Jumat, 12 Juli 2024, dengan total sebesar Rp 1,1 miliar.Minggu (13/7/2025) 


"Hari ini kami ingin luruskan bahwa bukan berarti kami tidak memperhatikan cabor. Saat ini kami sedang melakukan proses verifikasi terhadap proposal yang masuk," kata Agus kepada media.


Ia menyebutkan, hingga pertengahan Juli 2025, sudah ada tiga cabor yang mengikuti Pra-PORA dan berhasil meloloskan atletnya ke PORA 2026, yakni dayung, panahan, dan tinju.


"Salah satu atlet tinju bahkan mengalami patah tulang hidung. Kami langsung berangkat ke Banda Aceh untuk memberikan dukungan moril dan menjenguknya secara langsung," ungkap Agus.


Terkait keberangkatan berikutnya, Agus menjelaskan bahwa cabor futsal akan bertanding pada 17 Juli 2025, disusul oleh cabor lainnya pada Agustus. Ia mengakui bahwa dibanding tahun sebelumnya, anggaran yang diterima tahun ini jauh lebih kecil.


"Sebelum kami menjabat, KONI Aceh Timur menerima Rp 1,9 miliar. Sekarang hanya Rp 1,1 miliar. Kami tidak tahu apakah ini bagian dari efisiensi anggaran, namun kami terus berupaya maksimal," jelasnya.


Agus juga menginformasikan bahwa pada bulan Agustus nanti, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Bupati direncanakan akan menambah anggaran. Namun, jumlah pastinya belum ditentukan.


"Kami berharap seluruh cabor tetap semangat dan jangan menyerah. Meskipun dana terbatas, kita tetap optimis untuk meraih prestasi di PORA 2026," pungkas Agus.

Gemar Sport

Artikel Pilihan

×
Berita Terbaru Update