Telah berlangsung dengan profesional dan baik serta mencapai tujuannya untuk memilih Ketua AsDI Aceh periode 2025-2030.
Ketua Sidang ibu Nurmiati,SP,MKM memulai acara ini dengan terlebih dahulu membacakan tatatertib untuk mendapatkan pengesahan dari peserta yang hadir terdiri dari seluruh anggota AsDI Aceh yang telah memenuhi syarat sesuai dengan AD-ART dan Tata Kelola Tata Lakksana Persatuan Ahli Gizi Indnesia (PERSAGI) selanjutnya penetapan calon ketua yang terah memenuhi syarat yang untuk diajukan dalam proses pemilihan.
Kegiatan MUSDA AsDI Aceh dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 12 Juli 2025 di Gedung Purwo Soedarmo Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Aceh mulai jam: 14.00 sampai dengan 18.30WIB dengan mengikuti beberapa tahapan yang telah ditetap oleh Panitia Musda antara lain, menyayikan lagu Indonesia Raya, Hymne Aceh, Hymne Gizi dan lagu Mars Persagi.
Dalam pembukaan Musda ini Ketua DPD Persagi Aceh Junaidi,SST,M.Kes menyampaikan bahwa Himpunan Seminat merupakan bagian tak terpisahkan dari organisasi Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) yang terdiri dari Asosiasi Nutrisionis Sport Indonesia (IsNA), Asosiasi Nutrisionis Indonesia (AsNI) dan Aososiani Dietisien Indonesia (AsDI).
Keberadaan Dietesien dalam pembanggunan dibidang gizi sangat penting dan strategis dalam upaya memberikan pelayanan gizi kepada masyarakat, khususnya kepada para pasien yang ada di rumah sakit, kinik dan puskesmas rawat inap dan pada tempat-tempat lain yang melaksanakan fungsi dalam pelayanan gizi bagi masyarakat yang membutuhkan peran gizi dan makanan untuk upaya pencegahan dan pengobatan dan rehabilitasi dan para dietesien juga dapat membuka praktek mandiri pelayanan diet setelah mendapat izin dari pihak yang berwenang bekerja sama dengan Persagi dan Pemerintah.
Para Dietesien adalah para ahli gizi yang memiliki kompetensi khusus melalui pendidikan lanjut dietisien, pelatihan dan worshop dalam aspek gizi klinik dengan fokus pada peran dan fungsi sebagai Perencana Diet Khusus, Menyusun Menu, Konseling Gizi dan Melakukan dan Monitoring dan Evaluasi pemberian diet serta sebagai pendidik dan promosi gizi untuk mencegah beberapa penyakit akibat kekurangan gizi seperti stunting dan kelebihan gizi seperti obesitas, diabetes melitus, hipertensi, jantung dan stroke serta beberapan penyakit lainnya.
Proses pemilihan Calon Ketua AsDI Aceh diawali dengan penyampaian visi dan misi oleh kedua calon dan pemungutan suara atau voting dari anggota AsDI yang hadir baik secara luring maupun secara daring dengan prinsip langsung, bebas dan rahasia yang diawasi oleh Panitia Musda dan 3 orang peninjau, Ketua Sidang Musda menetapkan Ibu Juleka,SST,M.Kes sebagai Ketua AsDI Provinsi Aceh terpilih periode 2025 sampai dengan 2030.
Juleka,SST,M.KKes dalam wawancaranya menyampaikan terimakasih kepada seluruh teman-teman Dietisien baik yang hadir secara langsung atau melaui zoom metting atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya sebagai Ketua AsDI Aceh dan juga mohon arahan dan pembinaan dari Ketua Persagi Aceh dalam melaksanakan tugas dan fungsi Himpunan Seminat AsDI Aceh. Kami bersama para pengurus PD-AsDI Aceh akan berkomitmen untuk mewujudkan beberapa Visi dan Misi yang telah kami paparkan yaitu; meningkatkan kompetensi para Dietisien Aceh melalui Pendidikan Dietesien, Pelatihan Gizi Klinik dan beberapa seminar gizi serta worshop.
Disamping itu kita juga akan melaksanakan kemitraan baik secara internal antar dietsien dan rumah sakit di Aceh, bersama Himpunan AsDI di wilayah Indonesia serta dengan PP AsDi Indonesia. Kami juga akan bermitra dengan Pemerintah Aceh dan Kabupaten Kota se Aceh serta dengan pihak Swasta dan Lembaga Sosial Masyarakat.
Ketua DPD Persagi Aceh dalam sambutannya juga mengharapkan kepada Ketua AsDI Aceh terpilih untuk dapat segera menyusun kepengurusan sesuai dengan TKTL Persagi dan merumuskan Program Kerja baik jangka pendek atau tahunan maupun masa 5 tahun.
Kami juga sangat mengharapkan kepada Persagi Pusat, PP AsDI dan Pemerintah Aceh, pihak swasta serta semua pihak yang bergerak untuk meningkatkan peran dan fungsi dietisien untuk mewujudkan Pelayanan Gizi Klinik bagi masyarakat Aceh di seluruh Rumah Sakit dan Fasilitas Yankes mulai dari Puskesmas sampai dengan Rumah Sakit Kabupaten dan Provinsi untuk dapat mendukung dan bekerja sama dengan Persagi Aceh dan PD AsDI Aceh sebagai organisasi Profesi Ahli Gizi yang telah ditetapkan oleh Negara Republik Indonesia melalui Badan Hukum Pendiriannya, sehingga upaya kita untuk menurunkan kasus penyakit tidak menuar dan mewujudkan kesehatan yang optimal bagi masyarakat yang mendapatkan perawatan di berbagai rumah saki dan puskemas dipastikan memperoleh pelayanan gizi sesuai asuhan gizi rumah sakit ter standar.pungkasnya.
