Notification

×

Terpilih Sebagai Ketua IDI, dr. Fajri Prasetyo : Siap Perkuat Solidaritas,profesionalisme Dan Perlindungan profesi Dokter Di Aceh Timur

Sabtu, 19 Juli 2025 | 17.56 WIB Last Updated 2025-07-19T11:45:27Z

Teks Foto :Ikatan dokter Indonesia cabang Aceh Timur resmi dilantik periode 2025-2028.



Aceh Timur- Pengurus baru Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Aceh Timur periode 2025- 2028 resmi dilantik. Acara berlangsung di Aula Serbaguna Pendopo Bupati Aceh Timur, Sabtu, 19 Juli 2025.


Ketua IDI Aceh Timur terpilih, dr. Fajri Prasetyo, Sp,An-Ti,MH.Kes,dalam sambutannya menyebutkan bahwa amanah yang ia emban merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh komitmen. Ia menyoroti tantangan profesi kedokteran ke depan yang kian kompleks, mulai dari perkembangan ilmu dan teknologi, dinamika regulasi yang makin rumit, hingga persoalan etik dan profesionalisme.


“Saya mengajak seluruh sejawat untuk menjaga marwah profesi kita, berpegang pada nilai-nilai luhur, tetap terbuka terhadap kritik, dan terus semangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar dr. Fajri.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus IDI sebelumnya atas pengabdian dan capaian yang telah diraih selama masa kepengurusan.


Sementara itu, Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.HI, M.Si., dalam arahannya mengapresiasi kekompakan dan soliditas IDI Aceh Timur yang dinilai luar biasa.


Menurutnya, pelantikan bukan sekadar seremoni, tetapi wujud komitmen organisasi dalam memperkuat peran dan integritas profesi dokter di tengah tantangan zaman.


“Profesionalisme harus terus ditingkatkan. IDI harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan menjawab tantangan sosial yang dihadapi dunia medis hari ini,” tegas Bupati.


Ia mendorong IDI Aceh Timur untuk aktif menjalin sinergi dengan pemerintah, termasuk dalam mendukung program nasional di bidang kesehatan, seperti layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang saat ini sedang digalakkan oleh Presiden Prabowo Subianto.


Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Timur telah membuka ruang bagi pengembangan karier dokter muda, khususnya yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialis.


Dalam tiga bulan terakhir, ia telah mengeluarkan rekomendasi bagi para dokter yang melanjutkan studi ke Banda Aceh dan Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh.


“Empat orang sudah lulus menjadi spesialis, termasuk di bidang neurologi. Semua ini demi peningkatan kualitas layanan kesehatan di Aceh Timur,” ujarnya.


Bupati juga menegaskan pentingnya menjaga kemuliaan profesi medis dari segala bentuk penyimpangan.


“Profesi dokter adalah profesi yang sangat mulia. Jangan biarkan dicoreng oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Saya berharap IDI mampu melakukan pembinaan internal secara konsisten,” tegasnya.


Di akhir sambutannya, Bupati Al-Farlaky menegaskan bahwa para dokter adalah wajah terdepan dalam mewujudkan cita-cita Aceh Timur menjadi daerah yang tangguh dan unggul, termasuk dalam hal pelayanan kesehatan.


“Harapan besar masyarakat ada di pundak Bapak-Ibu sekalian. Mari kita jadikan IDI sebagai mitra strategis untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas dan profesional di masa mendatang,” pungkas Al- Farlaky


Hadir dalam kegiatan ini, Forkpimda Aceh Timur, Pengurus IDI Kabupaten kota lainnya, Organisasi Profesi kesehatan dalam lingkungan Aceh Timur, dan sejumlah tamu undangan penting lainnya. 

Gemar Sport

Artikel Pilihan

×
Berita Terbaru Update