Para peserta berasal dari delapan program studi: Agroteknologi (88 mahasiswa), Agribisnis (168), Peternakan (111), Teknologi Hasil Pertanian (102), Teknik Pertanian (118), Ilmu Tanah (76), Proteksi Tanaman (48), dan Kehutanan (75).
Ketua Panitia yang juga Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan, Dr. rer.hort. Indera Sakti Nasution, S.TP., M.Sc., menegaskan bahwa PAKARMARU 2025 mengangkat tema “Satukan Tekad, Tumbuhkan Bakat untuk Pertanian Hebat dan Bermartabat.” Baginya, tema tersebut bukan sekadar slogan.
“Satukan tekad berarti sejak awal kita berkomitmen pada integritas, disiplin, kolaborasi, dan kerja keras. Sementara tumbuhkan bakat menegaskan bahwa setiap mahasiswa memiliki potensi unik, baik dalam sains, organisasi, kepemimpinan, riset, penulisan, maupun kewirausahaan,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pertanian kini tidak bisa dipandang sebatas aktivitas di lahan. Pertanian modern erat kaitannya dengan teknologi, kebijakan, bisnis, dan kemanusiaan. Tantangan global seperti perubahan iklim, degradasi lahan, fluktuasi pasar, dan disrupsi digital justru menjadi peluang besar lewat smart farming, bioteknologi, diversifikasi produk, agroforestri, hilirisasi, hingga pengembangan start-up agritech.
Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian USK, Prof. Ir. Sugianto, M.Sc., Ph.D., menekankan bahwa fakultas yang dipimpinnya memiliki visi internasional. “Kita patut berbangga menjadi bagian dari keluarga besar Fakultas Pertanian USK. Fakultas ini tidak hanya mencetak ilmuwan, tetapi juga membangun jiwa entrepreneur yang tangguh dan siap bersaing di tingkat global,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Pertanian tetap menjadi tumpuan harapan dunia di tengah krisis pangan global. Fakultas Pertanian USK harus berada di barisan terdepan dalam menghadirkan inovasi, teknologi, serta SDM yang unggul. Karena itu, peluang sukses bagi lulusan pertanian terbuka lebar—selama mau bekerja keras, terus belajar, menjaga integritas, dan tekun beribadah.”
Acara ini juga mendapat dukungan dari Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh sekaligus Ketua Ikatan Alumni Fakultas Pertanian USK, Ir. Cut Huzaimah, M.P., yang turut memberikan motivasi. “Kunci kesuksesan adalah tidak pantang menyerah. Teruslah memperbaiki diri, jadikan kelemahan sebagai tantangan menuju masa depan yang gemilang,” pesannya penuh semangat.
Pada hari kedua, PAKARMARU dilanjutkan dengan orientasi kampus dan peuturi yang difasilitasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Pertanian. Agenda ini menjadi ruang untuk mengenal budaya akademik, berjejaring lintas program studi, serta memperkuat rasa kekeluargaan dan kolaborasi.
Dengan semangat baru dan tekad bersama, PAKARMARU 2025 diharapkan melahirkan generasi muda pertanian yang tangguh, inovatif, dan berkarakter. Jaya Pertanian, Jaya Tanah Air. []