GEMARNEWS.COM, CILACAP - Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) Banyumas menggelar kegiatan Kopi Darat (Kopdar) di Ranting Babakan, Kawunganten, Cilacap, pada Selasa (5/8/2025). Acara ini dihadiri oleh pengurus Korda SUMU Banyumas, Korda Purbalingga, Korda Kabupaten Bogor, para member SUMU Cilacap, pengusaha Muhammadiyah, serta pelaku UMKM setempat. Momen ini juga menjadi titik awal pembentukan Korda SUMU Cilacap.
Korda SUMU Banyumas, Brili Agung Zaky Pradika, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diinisiasi untuk memfasilitasi pembentukan kepengurusan SUMU di Cilacap.
“Di Cilacap memang belum ada korda, tapi membernya sudah ada sekitar 10 orang. Potensi ekonominya besar dan layak dikelola bersama,” ujarnya.
Brili mengungkapkan, salah satu potensi utama Cilacap adalah sektor kelautan dan perikanan, khususnya tambak udang dan kepiting yang dikelola PRM Desa Babakan. Lokasi kopdar dipilih di rumah Ketua PRM Desa Babakan, Salsono, yang berdekatan dengan tambak wakaf milik PP Muhammadiyah dan dikelola PCM setempat.
Selain tambak, saat ini juga tengah dibangun masjid hasil gotong-royong warga Muhammadiyah. Pembangunan ini merupakan wujud persatuan setelah insiden diskriminasi terhadap warga Muhammadiyah yang sempat viral.
Brili, yang mendapat mandat dari Sekjen SUMU Pusat Ghufron Mustaqim untuk memperluas jaringan SUMU di Banyumas Raya (Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, Kebumen), memaparkan visi, program, nilai, profil anggota, dan peluang usaha SUMU.
Dialog interaktif dalam kegiatan ini menghasilkan beberapa rencana konkret, di antaranya pengolahan hasil tambak menjadi produk olahan seperti frozen food, kerupuk, dan oleh-oleh yang melibatkan ibu-ibu Aisyiyah.
Ketua PCM Kawunganten, Chadiro, menyambut positif rencana pembentukan Korda SUMU Cilacap.
“Insya Allah, Korda Cilacap segera terbentuk. Dari Cilacap Utara sudah ada lima anggota, tinggal menambah lima lagi agar genap sepuluh anggota sesuai syarat. Kami prioritaskan ada keterlibatan pemuda Muhammadiyah,” jelasnya.
Ketua PRM Desa Babakan juga berharap adanya transfer knowledge atau bimbingan teknis budidaya kepiting, baik dari Kementerian Kelautan dan Perikanan maupun SUMU daerah lain yang berpengalaman.
Tahap akhir pembentukan Korda SUMU Cilacap kini menunggu Surat Keputusan (SK) dari SUMU Pusat. Kandidat ketua sedang dipertimbangkan dan akan melewati proses wawancara serta tantangan dari pengurus pusat sebelum resmi dilantik.
Media dan Publikasi Serikat Usaha Muhammadiyah/Soleh