GEMARNEWS.COM BLANGPIDIE - Zikir dan Doa Bersama di gelar oleh Pemerintah Kabupaten Aceh barat daya (Abdya), hal ini dilakukan untuk mendoakan semoga Bencana yang terjadi di provinsi Aceh saat ini cepat berlalu, Sabtu )29/11/2025)
Zikir dan doa bersama yang berlangsung saat penutupan Pekan Kreativitas Pendidikan Abdya tahun 2025 itu dihadiri Bupati Abdya Dr. Safaruddin SSos MSP, Wakil Bupati Abdya Zaman Akli, SSos MM, Forkopimkab, Kepala SKPK, pejabat eselon III dan pejabat lainnya, Jumat (28/11) malam.
Bupati Abdya, Dr Safaruddin dalam sambutannya mengatakan bahwa Aceh merupakan wilayah yang memiliki kerentanan terhadap bencana seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan gempa bumi. Karena itu, selain meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi, diperlukan pula pendekatan spiritual agar masyarakat semakin tenang dan waspada.
"Pemkab Abdya menyampaikan rasa duka dan keprihatinan yang mendalam atas musibah banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh. Di tengah cobaan ini, kami mengimbau dan mengajak seluruh jemaah masjid dan musala di Abdya untuk melaksanakan doa bersama, memohon perlindungan Allah SWT, memohon keselamatan bagi saudara-saudara kita, serta memohon agar bencana ini segera diangkat," imbuhnya.
Zikir dan doa bersama yang dipimpin Tgk H Farmadi ZA Pimpinan Dayah Manyang Puskiyai Aceh itu sebagai bentuk ikhtiar spiritual memohon keselamatan serta perlindungan Allah SWT bagi masyarakat Aceh yang tertimpa bencana alam.
" Zikir dan doa malam ini adalah bentuk kebersamaan kita sebagai hamba Allah. Kita memohon agar Abdya dan seluruh saudara kita yang tertimpa musibah agar dikuatkan dan berikan kesabaran sekaligus memohon supaya wilayah Aceh dijauhkan dari segala musibah serta diberi kekuatan dalam menghadapi situasi apa pun," ujarnya Kembali
Terakhir, Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat ukhuwah, saling membantu, serta menjaga lingkungan. Menurutnya, langkah kecil seperti menjaga kebersihan saluran air, tidak membuang sampah sembarangan, hingga melakukan penanaman pohon merupakan kontribusi nyata dalam mengurangi risiko bencana.(YG)
