GEMARNEWS.COM, PIDIE JAYA – Untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat tetap aman serta mencegah terjadinya penimbunan dan lonjakan harga, Babinsa Koramil 20/BD Kodim 0102/Pidie melaksanakan pengecekan langsung harga dan stok sembako di Pasar Kede Ulegle, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Selasa (16/12/2025).
Kegiatan tersebut dilakukan oleh Serda Fauzhi dengan menyasar sejumlah pedagang yang menjual bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur, tepung, cabai, bawang merah, dan bawang putih.
Pengecekan dilakukan dengan cara berdialog langsung dengan para pedagang dan pembeli guna memperoleh informasi riil terkait harga jual, ketersediaan barang, serta distribusi sembako di tingkat pasar Kede Ulegle.
Dari hasil pemantauan sementara, harga kebutuhan pokok di Pasar Kede Ulegle terpantau relatif stabil dan pasokan masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Tidak ditemukan adanya indikasi penimbunan barang oleh pedagang, meskipun beberapa komoditas mengalami fluktuasi harga yang masih dalam batas wajar.
Serda Fauzhi menyampaikan bahwa kegiatan pengecekan ini merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial Babinsa dalam membantu pemerintah menjaga stabilitas ekonomi masyarakat, khususnya di tingkat Kede Ulegle.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kami ingin memastikan masyarakat tidak dirugikan oleh praktik penimbunan atau permainan harga. Jika ditemukan adanya kejanggalan, tentu akan segera dikoordinasikan dengan pihak terkait untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
Para pedagang dan warga menyambut baik kehadiran Babinsa di pasar desa. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkala agar harga sembako tetap terkendali dan distribusi barang berjalan lancar, terutama menjelang momen-momen tertentu yang biasanya memicu kenaikan harga.
Dengan adanya pengecekan rutin di pasar Kede Ulegle, diharapkan stabilitas harga dan ketersediaan sembako di wilayah Kecamatan Bandar Dua dapat terus terjaga, sehingga kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi dengan baik. Pungkasnya.
