Notification

×

Kawal Koordinasi Penanganan Bencana, Menko Polkam di Aceh hingga Lima Hari ke Depan.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22.16 WIB Last Updated 2025-12-11T15:16:28Z
Foto: Dok. Humas Kemenko Polkam RI.

GEMARNEWS.COM | BANDA ACEH - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polkam RI), Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago akan berada di Aceh hingga lima hari ke depan, terhitung Kamis-Senin (11-15/12/2025). Keberadaan Menko Djamari di Bumi Serambi Mekah adalah untuk memastikan koordinasi penanganan bencana yang menimpa Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat berjalan baik. 

Menko Polkam tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, menggunakan pesawat komersial pada Kamis siang sekitar pukul 14.45. Ia disambut sejumlah pejabat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Lapangan Udara (Lanud) Sultan Iskandar Muda, Kodam Iskandar Muda, Polda Aceh, dan Pemda Aceh.

Dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Djamari Chaniago bergegas menuju Posko Pendamping Nasional Bencana Hidrometeorologi di Provinsi Aceh yang masih berada di area Lapangan Udara Sultan Iskandar Muda. Saat rapat di posko, Menko Polkam menerima paparan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansah, terkait perkembangan terakhir penanganan bencana. Paparan mencakup kondisi dan jumlah terkini pengungsi, pemulihan jalur transportasi, aliran listrik, jaringan komunikasi, air bersih, pasokan BBM, proses pengiriman bantuan ke titik bencana, hingga terkait hunian sementara.

Menanggapi paparan tersebut, Djamari Chaniago menyebut terdapat beberapa hal yang bisa disokong Kemenko Polkam secara langsung. Pasalnya, bersamaan dengan kedatangan Menko Djamari, Kemenko Polkam juga mengirim sekitar 10 ton bantuan ke wilayah Aceh, yang akan disebar ke sejumlah titik bencana. Bantuan terdiri dari bahan pangan, pakaian, hingga alat kebersihan.

Terkait kebutuhan air bersih, Kemenko Polkam juga mengirimkan mobil penjernih air untuk digunakan di titik bencana rawan air bersih. Djamari Chaniago menyebut, mobil ini merupakan karya anak bangsa yang memiliki sejumlah keunggulan sehingga cocok digunakan di lokasi bencana. Salah satunya adalah kecepatannya untuk menjernihkan air, dan asupan energinya yang menggunakan generator, sehingga tidak bergantung pada ketersediaan listrik di lokasi bencana. "Kalau efektif penggunaannya, kita siapkan lagi mobilnya," kata Menko Polkam.

Selain memberi sejumlah arahan dan menyalurkan bantuan, Menko Polkam juga berharap motivasi para personel BNPB dan instansi terkait yang terlibat dalam penanganan bencana ini bisa terjaga. Djamari Chaniago meyakinkan bahwa bekerja untuk negara adalah tugas mulia.

"Saya tahu BNPB bergelutnya dengan bencana, itu menghabiskan tenaga dan pikiran. Jadi saya minta jangan menurun semangat kita untuk mengabdi pada bangsa. Pengabdian tidak ada batasnya, sangat terhormat orang-orang yang dapat tugas untuk kepentingan bangsa," kata Menko Polkam pada para pejabat BNPB, TNI, Polri, juga unsur lain yang terlibat penanganan bencana.

Setelah menggelar rapat dengan para pejabat terkait, Djamari Chaniago juga mengecek kualitas dan ketersediaan logistik bantuan, hingga meninjau alat transportasi dan Alutsista yang digunakan untuk mengirimkan bantuan ke titik-titik bencana.

Dalam kunjungan selama lima hari ke berbagai daerah di Aceh ini, Menko Polkam Djamari Chaniago didampingi sejumlah pejabat Kemenko Polkam. Antara lain Sekretaris Kemenko Polkam, Letjen TNI Mochammad Hasan; Deputi I, II, III, dan IV Kemenko Polkam, serta Staf Khusus Menko Polkam.

Gemar Sport

Artikel Pilihan

×
Berita Terbaru Update