![]() |
(Foto Dokumentasi Istimewa Relawan) |
Gemarnews_Pidie Jaya- Di tengah kesulitan dan kesedihan yang dirasakan oleh warga yang terkena dampak, muncul secercah harapan dari kepedulian masyarakat dari berbagai daerah, salah satunya dari penduduk Kelurahan Cipinang Muara di Jakarta Timur. Pada Minggu. (31/12/2025).
Melalui sebuah inisiatif penggalangan dana mandiri, warga Cipinang Muara berhasil mengumpulkan sumbangan sebesar sekitar Rp15 juta. Bantuan tersebut menjadi simbol nyata bahwa jarak tidak menjadi halangan untuk berbagi empati dan kepedulian kepada sesama warga negara yang sedang menghadapi bencana.
Dana bantuan ini disalurkan langsung kepada masyarakat yang terkena dampak banjir dan longsor di Desa Blang Cut, Kecamatan Meurah Dua, serta Desa Meunasah Jurong Teupin Pukat, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya. Penyaluran ini berfokus untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat, seperti kebutuhan dasar dan pemulihan awal setelah bencana.
Gerakan dari warga Cipinang Muara ini tidak hanya sekadar tindakan karitatif sementara, namun juga sebagai bentuk kesadaran sosial bahwa penanganan bencana adalah tanggung jawab bersama. Ketika negara dan pemerintah daerah berupaya melaksanakan tugasnya, peran masyarakat sipil menjadi penyangga yang sama pentingnya.
Warga bantu warga. Banjir dan longsor di Pidie Jaya seharusnya menjadi sarana refleksi bagi semua pihak, terutama dalam aspek mitigasi bencana, pengelolaan lingkungan, dan kesiapsiagaan masyarakat. Solidaritas yang muncul saat ini seharusnya tidak hanya berhenti di bantuan material, tetapi juga menggerakkan perhatian jangka panjang terhadap usaha pencegahan bencana di masa mendatang.
Tindakan warga Cipinang Muara menunjukkan bahwa rasa kemanusiaan masih ada dan penting. Di saat sebagian dari saudara-saudara kita kehilangan tempat tinggal, harta benda, bahkan rasa aman, bantuan dari daerah lain menjadi penguat semangat bahwa mereka tidak sendirian. Inilah wajah sejati Indonesia yang bersatu dalam kepedulian dan kuat dalam kebersamaan.

