GEMARNEWS.COM, TAKENGON – Kepala Desa Tapak Moge Sudarman membantah kabar yang beredar
luas di media sosial terkait adanya warga Desa Tapak Moge, Kecamatan Kute
Panang, Kabupaten Aceh Tengah, meninggal dunia karena kesulitan mencari beras.
“tidak benar informasi tersebut mengenai ada salah seorang warga
yang meninggal dunia dalam kondisi seperti yang diberitakan di media sosial,” ungkapnya
.
Pemerintahan Kabupaten
Aceh Tengah menekankan bahwa penyaluran bantuan logistik, khususnya beras,
terus dilakukan secara berkelanjutan di wilayah terdampak, termasuk Kecamatan
Kute Panang. (rilis humas red)
Kadis Kominfo Aceh
Tengah, Mustafa Kamal, memberikan rincian data untuk membuktikan alokasi
bantuan telah sampai ke wilayah tersebut. "Untuk Kute Panang, penyaluran
beras bantuan bencana alam sudah dilakukan sebanyak tiga kali pengambilan
dengan total 10 ton," ungkapnya dalam siaran pers Minggu (14/13/2025).
Mustafa merinci
bahwa pengambilan pertama dilakukan pada tanggal 4 Desember dengan alokasi 6
ton beras. Disusul pengambilan kedua pada tanggal 7 Desember sebanyak 2 ton,
dan pengambilan ketiga pada tanggal 10 Desember sebesar 2 ton.
Total 10 ton beras ini
disalurkan melalui posko Kecamatan Kute Panang, yang selanjutnya
didistribusikan oleh para reje atau kepala kampung kepada masyarakat di wilayah
masing-masing, termasuk Tapak Moge.
Mustafa juga
menampik keras tudingan mengenai penumpukan atau penahanan stok beras bantuan.
Dia menegaskan bahwa proses distribusi berjalan lancar dan cepat.
"Kami pastikan
tidak ada beras yang ditumpuk. Buktinya, hingga kemarin saja sudah tercatat
total 139,8 ton beras yang berhasil disalurkan kepada seluruh masyarakat terdampak
bencana di Aceh Tengah," tegasnya menepis isu bahwa warga mengalami masa
terisolir selama 14 hari tanpa bantuan.
Dengan adanya bantahan resmi dari Reje Kampung dan
data konkret penyaluran bantuan yang disampaikan oleh Kadis Kominfo, masyarakat
diminta untuk tidak mudah percaya dan tidak menyebarkan pesan-pesan hoaks yang
berpotensi menimbulkan keresahan. Pemerintah Aceh Tengah berkomitmen untuk
terus memastikan seluruh bantuan logistik sampai secara merata dan tepat waktu
kepada semua korban bencana hidrometeorologi. (tim liputan)
