GEMARNEWS.COM, PIDIE — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Universitas Jabal Ghafur (UNIGHA) menyalurkan 2 ton bantuan untuk korban banjir bandang di Aceh Tamiang, Minggu (8/12).
Bantuan yang diberikan berupa pakaian layak pakai, beras, air mineral, mie instan, peralatan bayi serta makanan siap saji. Bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan UKM Pramuka UNIGHA di Kabupaten Pidie. Bantuan yang digalang berupa barang dan dana yang kemudian digunakan untuk membeli bahan-bahan yang disalurkan kepada warga.
Koordinator Lapangan, Zulfahmi, mengungkapkan, bantuan yang disalurkan tidak begitu banyak, namun ia meyakini akan dapat membantu meringankan beban warga.
"Semoga bantuan ini menjadi amal ibadah bagi teman-teman UKM PRAMUKA UNIGHA dan Masyarakat Pidie," imbuhnya.
Menurut T Munirul Akbar, S.P., selaku pembina UKM Pramuka UNIGHA, kejadian banjir bandang selain menerjang perumahan warga pada Minggu lalu, banjir juga terjadi di seluruh wilayah Kota Aceh Tamiang dengan ketinggian hampir 10 meter. Hal ini disampaikan berdasarkan pengakuan salah satu warga, Safrizal, yang tinggal di Sungai Liput.
Bantuan sembako tersebut disalurkan langsung ke lokasi yang terdampak serta berinteraksi memberikan semangat sebagai bentuk kepedulian kepada para korban banjir.
“Bantuan sembako diserahkan langsung ke beberapa tempat di Wilayah Kabupaten Aceh Tamiang seperti di Tualang Cut dan di Sungai Liput, Aceh Tamiang,“ imbuhnya.
Penyerahan bantuan didampingi oleh Pendiri UKM Pramuka Unigha Pidie dan UKM pramuka Unimal Lhokseumawe. Pungkasnya.