Notification

×

Iklan ok

Lawan Covid-19, Relawan Tagana Lembah Sabil Semprot Disinfektan

Minggu, 26 Juli 2020 | 18.31 WIB Last Updated 2020-07-26T11:34:06Z
Dok.Foto, Relawan Tagana Kecamatan Lembah Sabil melakukan penyemprotan disinfektan di gampong yang rawan tertularnya Covid-19 [Gemarnews.com]

GEMARNEWS.COM - BLANGPIDIE, Petugas Relawan Tagana di Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya melakukan penyemprotan disinsfektan di gampong yang dianggap rawan penyebaran Covid-19, Minggu (26/7/2020).

Informasi mengenai adanya masyarakat yang positif Corona-19 di kecamatan tersebut beberapa waktu lalu, membuat inisiatif dari para relawan Tagana melakukan disinsfektan ulang untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona di kecamatan tersebut.

Camat Lembah Sabil, T. Syahril mengatakan, kegiatan itu dilakukan oleh para Relawan Tagana dengan difasilitasi oleh dana desa yang ada di desa tersebut.

"Tagana tanpa pamrih membantu melakukan disinsfektan di desa yang rawan tersebut, terima kasih kami ucapkan kepada semua relawan yg bekerja ikhlas," ungkap T. Syahril.

Menurutnya, kegiatan penyemprotan disinfektan juga pernah dilakukan sebelumnha, namun penyemprotan tersebut harus dilakukan kembali pasca adanya warga kecamatan tersebut positif terjangkit Covid-19.

"Sebelumnya juga pernah dilakukan penyemprotan, akan tetapi setelah dikeluarkannya hasil Swab positif oleh Balitbankes Aceh, hal itu harus kita laksanakan kembali, untuk memutuskan mata rantai penyebaran corona," tutur Camat Lembah Sabil

Hal itu juga disampaika oleh Ketua Tagana Lembah Sabil, Anjasman mengatakan, pihaknya hanya membantu gugus tugas Covid l-19 dalam rangka mencegah penyebaran covid 19, dia berharap pihak gugus tugas juga harus turun tangan dalam melakukan disinsfektan secara rutin terutama desa yang dianggap rawan.

"Kami sifatnya hanya membantu, karena ini sudah kewajiban kami atas nama kemanusiaan," kata Anjasman.

Menurutnya juga bahwa sejak di umumkan adanya masyarakat Lembah Sabil yang Positif Corona, pihak gugus tugas Covid-19 Abdya belum melakukan disinsfektan di semua desa yang rawan tersebut.

"Pihak gugus tugas Covid-19 Abdya hanya melakukan penyemprotan di sekitar rumah pasien yang positif Corona saja," imbuh Anjas.

Pantauan GEMARNEWS.COM, masyarakat sekitar desa yang dianggap rawan penyebaran Covid-19 tersebut, terlihat enggan untuk menggunakan masker, sehingga terkesan bagi mereka tidak takut  dengan adanya pasien positif Corona didesanya. 

Untuk diketahui, sesuai surat edaran Bupati Abdya Nomor.432/817/2020, Pemkab Abdya meliburkan sekolah dan memberlakukan sistem Belajar Di Rumah (BDR), terhitung sejak Senin, 27 Juli 2020 hingga 14 hari kedepan. (YG)
×
Berita Terbaru Update