Notification

×

Iklan ok

Pelajar Sasaran Empuk Pengedar Narkoba, BNNK Pijay Talkshow

Selasa, 18 Agustus 2020 | 14.17 WIB Last Updated 2020-08-18T07:20:35Z

kepala BNN Kabupaten Pidie Jaya, AKBP Werdha Susetyo, SE

Gemarnews.com, Pidie Jaya - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pidie Jaya, AKBP Werdha Susetyo, SE,  bahaya narkoba perlu diwaspadai semua lapisan masyarakat karena telah menyasar ke berbagai kalangan, termasuk pelajar.

Sehingga, pihak sekolah dituntut untuk terus aktif mengambil inisiatif dan mengembangkan langkah-langkah edukatif, konsultatif dan kooperatif untuk membentengi para pelajar demi dari ancaman bahaya narkoba.

AKBP Werdha mengemukakan hal tersebut, di acara diseminasi informasi melalui talkshow tatap muka lingkungan pendidikan yang dilaksanakan di Aula PMI Pidie Jaya, Selasa (18/8/2020).

Kegiatan ini diadakan BNN Kota Pidie Jaya, dengan 40 peserta dan 3 sekolah antaranya SMAN 1 Meureudu, SMAN 2 Meureudu dan SMA Unggul Pidie Jaya.

Turut juga dihadiri oleh Kepala BNNK, Plt Dinas Kesehatan Eddy Azwar, SKM, M.Kes, Kasi P2M BNNK, sebagai pemateri, serta sejumlah kalangan, di antaranya Sekretaris IKAN Pidie Jaya, Kepala SMAN 2 Meureudu.

“Tujuan diseminasi informasi melalui talkshow lingkungan pendidikan yang dilaksanakan pada hari ini adalah untuk meningkatkan dan menguatkan kondisi daya tangkal masyarakat pelajar dari faktor-faktor yang dapat menyebabkan seseorang berisiko atau berpotensi terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” ujar AKBP Werdha.

Kepada gemarnews.com,  perwira kepolisian dua bunga melati ini mengatakan, bahaya penyalahgunaan narkoba terus mengintai para pelajar, sehingga para pemangku kebijakan di lingkungan sekolah diharapkan memiliki pola pikir yang sama, bahwa persoalan penyalahgunaan narkoba bukan hanya tanggung jawab BNN semata, tetapi seluruh stakeholder termasuk lembaga pendidikan.

Bahwa dengan bersinerginya antara pemerintah, guru, orang tua dan BNN sehingga diharapkan pelajar di kabupaten yang terkenal dengan adee, socolatte dan salak pliek u lebih membentengi diri karena kalangan pelajar menjadi sasaran dari praktik peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

“Pelajar agar selalu waspada terhadap narkoba, karena tanpa disadari para pengedar narkoba selalu mencari sisi kelemahan korbannya sehingga perlu kewaspadaan kita semua,” tegas Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

“Saya juga berharap kalau bisa anak-anak jangan dijadikan objek, tapi jadikan dia subjek, jadikan dia teman, berikan dia kepercayaan, sehingga dia tidak pernah memaksa dan tidak melawan,” pangkasnya.

Plt. Dinas Kesehatan, Eddy Azwar, memaparkan bahwa kesehatan adalah milik bersama untuk itu peran serta semua pihak termasuk pelajar sangat diperlukan dalam upaya penanggulangan masalah Narkoba, apalagi remaja adalah kelompok rentan dalam masalah narkoba. 

Eddy juga menghimbau  terhadap para remaja  terutama siswa SMA, agar menjauhi Narkotika.  Masa remaja adalah masa dimana seseorang mencoba mencari identitas diri dan ingin diakui keberadaan atau eksistensi dirinya dalam lingkungannya, baik lingkungan rumah, sekolah, maupun masyarakat.

Jadikan sahabat peserta hari ini sebagai pendidik sebaya disekolah dalam melawan narkoba.

"Remaja adalah masa terbaik untuk belajar dan bertumbuh dalam kehidupan bermasyarakat", tutup Plt. Dinas Kesehatan Pidie Jaya.

Jalannya Proses Seminar sangat menarik karena dikemas dalam bentuk Talk Show yang di pandu oleh Dewi Purnamasari. (nas)
×
Berita Terbaru Update