Notification

×

Iklan ok

Tingkatkan Pengawasan Terhadap Siswa, Kacabdindik Aceh Selatan Gandeng Muspika

Sabtu, 08 Agustus 2020 | 05.26 WIB Last Updated 2020-08-07T22:30:21Z
Dok.Foto, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Aceh Selatan, Drs. Adi Murta [MN/Gemarnews.com]

GEMARNEWS.COM - TAPAKTUAN,  Dalam masa pandemi Covid-19, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) khususnya di Kabupaten Aceh Selatan dan umumnya di Provinsi Aceh dilaksanakan melalui BDR (Belajar Dari Rumah) secara daring yang dilakukan oleh guru kepada siswa.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Aceh Selatan, Drs. Adi Murta mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Musyawarah Kecamatan (Muspika) di delapan belas kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Selatan untuk melakukan pengawasan terhadap siswa.

"Saat ini semua sekolah diliburkan dan kegiatan belajar mengajar dilakukan melalui daring, sudah pasti guru-guru tidak bisa memantau aktifitas semua siswa yang dilakukannya diluar lingkungan sekolah," ungkap Adi Murta kepada media saat dijumpai di Dinas Pendidikan Aceh, Jum'at (07/08/2020)

Dikatakannya, banyak siswa khususnya jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) banyak menghabiskan waktunya di warung kopi  yang memiliki jaringan internet, dan di warnet-warnet dengan alasan membuat tugas sementara hanya menghabiskan waktu untuk bermain game online.

"Justru itu kita melakukan kerjasama dengan pihak Muspika baik dari unsur Camat, Kapolsek, Koramil, tokoh-tokoh masyarakat dan yang terutama peran orang tua untuk mengontrol aktifitas anaknya ketika sedang diluar rumah," ucapnya.

Adi Murta menghimbau semua Kepala SMA dan SMK dalam Kabupaten Aceh Selatan dapat melakukan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan pihak Muspika, tokoh-tokoh masyarakat dan dengan orangtua siswa itu sendiri.

"Kalau siswa berada di warung kopi yang memiliki jaringan Wifi dengan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya, tentu hal yang sangat positif. Namun yang sangat kita sayangkan banyak siswa yang menghabiskan waktunya ke hal-hal yang negatif," sambungnya.

Adi Murta mengharapkan peran Muspika, tokoh-tokoh masyarakat dan orangtua siswa untuk mengawasi aktifitas siswa, karena peran serta masyarakat sangat penting untuk menjaga generasi muda kita ke depan. (MN)
×
Berita Terbaru Update