Notification

×

Iklan ok

Gubernur Sambut Baik Aceh Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Ilmiah Tahunan Bedah Saraf

Minggu, 09 Mei 2021 | 11.39 WIB Last Updated 2021-05-09T04:41:44Z
Dok.foto : Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT didampingi Direktur RSUDZA, menerima audiensi panitia PIT PERSPEBSI XXIV terkait kegiatan pertemuan ilmiah tahunan perhimpunan bedah saraf indonesia ke 24 di Meuligoe Gubernur, Banda Aceh





BANDA ACEH – Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyambut baik pelaksanaan Pertemuan Ilmiah Tahunan Perhimpunan Bedah Saraf ke-24 yang akan dilaksanakan di Banda Aceh, pada bulan Juli 2021 mendatang.

Menurut Nova Iriansyah, pertemuan tersebut dapat menjadi momentum memperkenalkan Aceh pada skala nasional.

“Selama ini pemikiran orang luar terhadap Aceh belum aman dan kondusif, bagi Saya acara seperti ini menjadi momentum penawar persoalan tersebut,” kata Nova saat menerima pengurus Perhimpunan Spesialis Bedah Saraf Indonesia (PERSPEBSI) Aceh, di Meuligoe Gubernur Aceh, Kamis, (6/5).

Nova mengatakan, dirinya sangat mendukung pelaksanaan pertemuan dan acara bertaraf nasional bahkan internasional itu di Aceh. Menurutnya acara tersebut dapat menjadi momentum untuk memperkenalkan Aceh, sebagai daerah yang sangat aman dan kondusif di mata dunia. Dan Aceh siap menjadi daerah yang menarik untuk berinvestasi maupun berwisata.

Lebih lanjut, Nova berharap, meskipun pertemuan digelar secara virtual, namun dirinya berharap panitia dapat menghadirkan nuansa yang akrab, sehingga acara bisa berjalan khidmat meskipun peserta berjauhan.

“Dalam pertemuan virtual perlu sekali diperhatikan audio maupun visual, hal itu penting agar pesan-pesan dalam pertemuan dapat diterima dengan baik oleh peserta,” kata Nova.

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Spesialis Bedah Saraf Indonesia (PERSPEBSI) Aceh, dr. Imam Hidayat, menyampaikan, Aceh terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan Pertemuan Ilmiah Tahunan Perhimpunan Bedah Saraf ke-24 . Awalnya acara tersebut direncanakan digelar pada tahun lalu, namun karena pandemi ditunda hingga tahun ini.

“Kami menundanya karena berencana menggelar secara tatap muka pada tahun ini, namun tahun ini kondisi pandemi masih belum kondusif sehingga harus digelar secara virtual,” kata Imam.

Dalam kesempatan tersebut, Imam berharap Gubernur Aceh dapat memberikan sambutannya saat pembukaan pertemuan tersebut. Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo juga direncanakan membuka pertemuan tersebut.

Pertemuan yang digelar virtual itu direncanakan berlangsung pada 24-25 Juli tahun 2021 mendatang.
×
Berita Terbaru Update