Notification

×

Iklan ok

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono dan Ketua Komisi I Ibu Meutya Hafid Meninjau Langsung Serbuan Vaksin Terhadap Masyarakat Maritim di Dermaga Lantamal I Belawan

Senin, 30 Agustus 2021 | 16.20 WIB Last Updated 2021-08-30T09:20:26Z

Gemarnews.com, Belawan – Laksamana TNI Yudo Margono dan Ibu Meutya Hafid dalam kesibukannya menyempatkan diri meninjau langsung pelaksanaan serbuan Vaksin terhadap masyarakat maritim sekitar belawan, pada peninjauan tersebut turut didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ibu Ny.Veronica Yudo Margono, Gubernur Sumatera Utara, Pangkoarmada I, Pangdam I BB, Kapolda Sumut, Pangkosek Hanudnas III, Danlantamal I Belawan dan turut hadir juga Walikota Medan bapak Bobby Nasution, kegiatan ini dilaksanakan untuk mencapai target program pemerintah vaksinasi Covid-19 dosis ke-1 dan ke-2 sebanyak 70%  sesuai dengan program jumlah penduduk Indonesia bisa tervaksin supaya dapat kekebalan komunal (Herd Immunity) dari virus Covid-19, TNI AL Lantamal I Belawan menggelar serbuan vaksinasi Covid-19 dosis ke-1 dan 2 kepada masyarakat maritim sekitar belawan di dermaga Mako Lantamal I Belawan, Senin (30/08/ 2021).

Kegiatan yang dilaksanakan ini sesuai dengan Instruksi Panglima TNI untuk melaksanakan serbuan vaksinasi Covid-19 TNI ke Wilayah 34  Provinsi secara serentak dan massif di wilayah kerja masing-masing dan untuk menindaklanjuti instruksi tersebut Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., memerintahkan kepada seluruh jajaran satuan TNI Angkatan Laut dimanapun berada untuk menggelar serbuan vaksinasi massal khususnya kepada masyarakat maritim yang berada diwilayah pesisir, masyarakat nelayan di pulau-pulau terpencil, pelabuhan-pelabuhan, komplek-komplek perumahan TNI AL dan Kampung Bahari Nusantara binaan Dispotmar TNI AL termasuk di dalamnya masyarakat nelayan di sekitar Belawan.

Rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Kasal dan Ketua Komisi I DPRI selama di Belawan yaitu peninjauan pemberian  Vaksin terhadap 2000 Masyarakat Nelayan dan pemberian sembako terhadap 2000 Nelayan serta peninjauan fasilitas yang dimiliki Lantamal I Belawan kemudian melaksanakan konferensi pers terhadap rekan-rekan media yang meliput kegiatan tersebut.

Bapak Kasal dalam konfrensi persnya menyampaikan bahwa kegiatan ini akan terus dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah agar 70% penduduk Indonesia terutama bagi masyarakat maritim dan nelayan dapat dipastikan mendapatkan vaksin pertama dan kedua agar mendapat kekebalan tubuh terhadap virus covid-19, TNI AL telah mengerahkan KRI untuk menjangkau pulau-pulau terkecil untuk memberikan vaksin dan ketersediaan oksigen, selanjutnya Laksmana TNI Yudo Margono menghimbau bagi masyarakat yang sudah divaksin baik itu dosis pertama maupun  dosis yang kedua tetap menjaga protokol kesehatan, tetap menggunakan masker, jaga jarak tidak berkerumun dan selalu mencuci tangan," Kegiatan adalah bentuk sinergitas seluruh elemen baik pemerintah dan BUMN (Pelindo I) sehingga bapak Kasal mengucapkan terimakasih kepada semua steakholder yang telah membantu jalannya kegiatan ini” pungkas bapak Kasal.

Ketua Komisi I DPRI dalam konfrensi persnya menyampaikan bahwa Komisi I DPRI sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimaksh kepada bapk Kasal yang telah melaksanakan kegiatan positif ini, TNI AL Lantamal I yang tanpa henti terus memberikan vaksin kepada masyarakat maritim, pungkas Ibu Meutya Hafid. Operasi Militer Selain Perang atau OMSP berbentuk seperti inilah yang sangat dibutuhkan saat ini sehingga perlunya sinergitas antara TNI, POLRI Dan pemerintah serta perwakilan rakyat.

TNI AL I Lantamal  I Belawan  sudah menggelar vaksinasi massal  dibeberapa tempat diwilayah Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Simalungun, dan Kabupaten Tapanuli Utara. Pada hari ini TNI AL Lantamal I menarget 2.000 orang masyarakat maritim terutama Nelayan sekitar Belawan agar mendapatkan Vaksin dosis pertama dan kedua.

Dalam pelaksanaan vaksinasi tetap dilaksanakan sesuai prosedur kesehatan Covid-19  dimana masyarakat setelah selesai divaksin, dihimbau untuk tetap tinggal ditempat untuk menjalani observasi selama 30 menit guna mengetahui reaksi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping dari vaksin Covid-19 tersebut dengan tujuan apabila terjadi gejala yang tidak diinginkan akan dapat ditangani dengan cepat.

Dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan harus memakai masker, menjaga jarak dengan tidak bergerombol yang selalu dingatkan oleh anggota Babinpotmar, Yonmarhan I dan personel Pomal  yang ikut membantu dalam mengatur peserta vaksinasi.

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan vaksinasi disiapkan tenaga kesehatan sebagai vaksinator sebanyak 9 Tim, 1 Tim dari Dinas Kesehatan Lantamal I, 1 Tim dari RSAL Komangmakes, dan masing-masing 2 Tim Kodam I BB , 1 Tim Lanud Soewondo dan 1 Tim dari Poldasu, 1 Tim dari Puskesmas Seicanang dan 1 Tim dari RSU Esmun. (*)

×
Berita Terbaru Update