Notification

×

Iklan ok

LSM PuTra : Terkait Dana CSR Bank Aceh, Diduga ada Pihak yang Bermain

Jumat, 25 Maret 2022 | 22.09 WIB Last Updated 2022-03-25T15:10:40Z

ilustrasi

Gemarnews.com, Pidie Jaya - Setelah viral terkait realisasi dana CSR (Corporate Social Responsbility) dengan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), LSM PuTra mempertanyakan realisasi dana CSR  Bank Aceh Syariah Cabang Meureudu, eheh ternyata menuai “sejuta” sorotan, kritikan yang disertai dukungan penuh kalangan masyarakat.

Pj. Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) PuTra, Muhammad Rissan, kepada awak media mengatakan pihaknya menduga penerima manfaat bantuan CRS tidak sesuai dan tidak menyentuh masyarakat kelas bawah.

"Kami mencium ada permainan oknum pejabat dalam memanfaatkan kesempatan untuk memanfaatkan dana umat tersebut, ini nanti yang akan kami telusuri, kalau hal tersebut benar adanya maka pihak berwajib perlu mengusut aliran dana CSR tersebut, apalagi ditengah penderitaan masyarakat yang sedang terbelit perekonomian," terangnya, Jumat (25/3/2022).

Lanjut Bang Brewok, ada beberapa kegiatan yang sedang dilakukan melalui dana CSR tersebut yang meliputi, bantuan Peternakan, Perdagangan, Perikanan/ Kelautan yang semuanya itu diberikan dalam bentuk bantuan kelompok.

Berdasarkan informasi yang kami terima, bahwa ada oknum yang mengendalikan bantuan tersebut. Malahan ada yang sudah menandatangi proses administrasi bantuan tersebut tapi dirinya (sumber) belum menerima apapun. Hal ini yang menjadi landasan LSM PuTra untuk melakukan investasi ke penerima manfaat bantuan CSR Bank Aceh Cabang Meureudu itu," akui Bang Brewok

Atas dasar informasi itu, LSM PuTra menilai pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pijay tidak serius dalam merespon dana CSR, dimana hingga saat ini Perda atau Qanun tentang pemanfaatan dana CSR belum ada di Pidie Jaya. 

Sehingga pemanfaatan CSR dari BUMN yang berdomisili di wilayah Pijay menjadi tanda tanya besar yang berdampak akan terjadinya permainan elit pejabat.

Sebagai mana kita ketahui, manfaat dari dana CSR, untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat, menjaga lingkungan hidup dan bantuan yang dapat berdampak kepada bisnis perusahaan secara berkelanjutan. Dimana sebuah perusahaan diminta tak hanya mengejar keuntungan dalam jangka waktu tertentu, namun harus aktif berkontribusi terhadap kualitas lingkungan sekitarnya melalui dana CSR perusahaan." cerutu Bang Brewok.

Pimpinan Bank Aceh

Sementara itu , Pimpinan Bank Aceh Syariah Kantor Cabang Meureudu Athalillah,
mengatakan, penyaluran dana CSR  sudah sesuai dengan mekanisme dan undang-undang yang berlaku. 

"Mekanisme hibah yang disalurkan oleh PT Bank Aceh kepada telah melalui proses tata kelola perusahaan," ujarnya kepada media Gemarnews.com.

Dia menegaskan, tidak ada ketentuan yang melarang pemberian dana untuk kegiatan CSR dan atau ComDev dilakukan melalui mekanisme hibah. 

“Tujuan dilakukannya hibah dalam hal ini justru agar pemberian, pengalokasian dan penggunaan dananya transparan, terarah dan akuntabel," ucapnya. 

Terkait kegiatan yang dilakukan yang bersumber dari dana CSR Bank Aceh itu semua kita kembalikan kepada yang mengusulkan permohonan bantuan, baik itu yang di ajukan oleh pemerintah maupun oleh  kelompok usaha. 

Dalam hal ini ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan melalui dana CSR Bank Aceh baik itu pemberian modal usaha kepada 208 orang pada tahun 2021 silam yang mana setiap orang mendapatkan dengan kisaran 500 ribu sampai 1 juta per penerima manfaat, ucapnya.

lanjut Athailah mengatakan, untuk tahun 2022,  penyaluran dana CRS dilakukan sesuai dengan hasil koordinasi dengan pemerintah Pidie Jaya sehingga tidak tumpang tindih bantuan sosial yang di terima oleh masyarakat, baik dana sosial dari pemerintah maupun dari perusahaan

Terkait dengan sasaran penerima  manfaat kita kembalikan kepada yang mengusulkan permohonan, bank Aceh sifatnya menyauti sesuai dengan administrasi yang di ajukan, dan pihak Bank Aceh akan selalu melakukan pengawasan terhadap program tersebut, artinya dana yang telah diberikan harus benar benar bermanfaat dan berkelanjutan sehingga progam pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat berjalan sesuai dengan harapan.

Lebih lanjut Athailah mengatakan untuk tahun 2023 pihak Bank Aceh Cabang Meureudu Pidie Jaya akan melakukan koordinas dengan Pimpinan Bank Pusat terkait bantuan CRS yang berbentuk bantuan fisik kepada masyarakat  berupa bantuan alat dagang. (*)
×
Berita Terbaru Update