Gemarnews.com, Abdya - Puluhan masyarakat Desa Pantai Perak, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan demo terhadap Keuchik setempat, Rabu (26/4/2023) sekira pukul 10.00 WIB.
Puluhan masyarakat ini menamai diri Gerakan Masyarakat Peduli Desa Pantai Perak. Sebelum memulai aksi, warga terlebih dahulu berkumpul di satu titik, disitu mereka menulis kalimat-kalimat kritikan di kertas karton dan baru beranjak setelahnya ke rumah Keuchik Musliadi.
Orator aksi, Engga Pratama mengatakan bahwa aksi ini dilakukan warga karena dinilai sudah tidak sabar dengan kinerja Keuchik yang sewenang-wenang menjalankan roda pemerintahan desa. Selain itu juga Keuchik dinilai sangat arogansi kepada masyarakat.
“Warga sudah tidak sabar lagi dengan gaya semena-mena dan arogan Keuchik, maka hari ini kita melakukan aksi ini,” sebutnya.
Mirisnya lagi, katanya, masak Keuchik malah mengajak duel mantan Kadus Rahmad Ramadhan dan Nurhadi di luar. Ini menurutnya tidak pantas seorang pimpinan desa bersikap demikian, karenanya warga tidak bisa menerima itu.
“Ini tentu miris, tidak pantas seorang Keuchik bersikap demikian,” ucapnya.
Dalam aksi ini, warga memaparkan tiga sikap Keuchik yang dinilai bertentang dengan warga, meliputi.
1. Arogansi/premanisme yang tidak pantas dilakukan oleh seorang pimpinan desa.
2. Keuchik tidak terbuka dalam mengelola anggaran desa dan lain sebagainya.
3. Keuchik tidak melibatkan peran masyarakat dalam mengambil keputusan terkait persoalan di desa.
Menurut warga, banyak bantuan disalurkan kepada warga yang memilihnya menjadi Keuchik, dan yang tidak memilih tak diberikannya.
"Ini menjadi satu kelompok tertentu, jika memilihnya saat pemilihan diberikan bantuan, kalau tidak memilih tidak mendapatkan bantuannya," ucap warga.
“Warga sudah tidak sabar lagi dengan gaya semena-mena dan arogan Keuchik, maka hari ini kita melakukan aksi ini,” sebutnya.
