Notification

×

Iklan ok

Excavator Belum Bisa Operasi, 90% Bagian Beko Terendam Lumpur Banjir Bandang Aceh Besar

Jumat, 12 Mei 2023 | 21.59 WIB Last Updated 2023-05-12T14:59:40Z


Gemarnews.Com , Aceh Besar – Musibah tenggelamnya excavator jenis Used Komatsu Excvator, model PC200-6, dengan serial nomor 81038 tahun 2012 tenggelam akibat bencana alam di Sungai ( Krueng ) Aceh Desa Pieng Mane Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar, cukup menyedot perhatian banyak kalangan mulai dari warga sekitar hingga pemerintah setempat.

Peristiwa naas tersebut terjadi ketika ekskavator tersebut sedang tidak beroperasi dan stanby di bantaran sungai. Kemudian datang banjir bandang, sehingga alat berat tersebut ikut terseret ke dalam sungai dan tenggelam.
Beruntung operator dan petugas jaga beko bisa menyelamatkan diri sehingga peristiwa tersebut tidak memakan korban sama sekali.

Meski begitu, excavator belum bisa kembali beroperasi karena lebih dari 90% bagian excavator terendam lumpur banjir bandang, kata Keuchik Desa Pieng Mane, Rahmad, saat ditanya media ini.Kamis, 11/05/2023.

Kronologis satu alat berat jenis Used Komatsu Excvator, model PC200-6, dengan serial nomor 81038 tahun 2012 yang ikut terbawa arus sungai dan tenggelam saat banjir bandang terjadi.
Rahmad Kepala ( Keuchik ) Desa Pieng Mane, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar menuturkan, saat dirinya beserta masyarakat masih fokus memantau situasi banjir yang menimpa desanya dan kerugian lain akibat banjir bandang tersebut, ada satu unit alat berat jenis Used Komatsu Excvator, model PC200-6, dengan serial nomor 81038 tahun 2012 yang ikut terbawa arus sungai dan tenggelam saat banjir bandang terjadi didaerah aliran sungai (DAS) Krueng Aceh Desa Pieng Mane, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, kejadian tersebut pada Rabu, 23 Januari 2021.

Rahmad menduga banjir bandang tersebut akibat adanya aktifitas penebangan hutan yang sudah meresahkan. Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat atau pihak-pihak yang melakukan penebangan hutan agar segera berhenti, sehingga banjir bandang seperti ini tidak terjadi lagi ke depan.( * ) 
×
Berita Terbaru Update