Notification

×

Iklan ok

Tes Narkoba Bagi PNS dan Honorer Aceh Barat Daya, RSUTP Siap Melayani

Selasa, 30 Mei 2023 | 18.05 WIB Last Updated 2023-05-30T11:06:06Z

Gemarnews.com , Blang Pidie - terkait adanya perintah Dari PJ.Bupati Aceh barat daya H. Darmansah S.Pd.MM bahwa seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Non ASN dan seluruh pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) wajib melakukan pemeriksaan bebas narkoba, pihak Rumah sakit umum Teungku pekan (RSUTP) menyatakan siap untuk melayani seluruh aparatur negara yang ada di lingkungan pemerintah kabupaten Aceh barat daya, Selasa (30 Mei 2023).

Jadwal pemeriksaan tes Bebas narkoba bagi ASN, non ASN dan PPPK Aceh barat daya akan Dimulai pada tanggal 29 Mei 2023 dan saat ini sudah berjalan sesuai jadwal, dalam penjelasan kepada wartawan gemarnews.com Plt.direktur RSUTP dr Aris Fazeriandy MKed (Ped) SpA melalui kepala bidang penunjang medis Sukardi S.Kep menjelaskan bahwa pihak RSUTP sudah siap untuk melayani seluruh aparatur sipil tersebut menurut jadwal pemeriksaan yang sudah di tetapkan.

" Kita dari pihak RSUTP Aceh barat daya sudah siap untuk melayani seluruh aparatur sipil untuk pemeriksaan tes Bebas narkoba sesuai perintah dari pimpinan, dengan target 200 orang per hari" lanjut Sukardi.

Dalam kegiatan ini sudah terdata sebanyak 5.785 orang. Terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS), non-PNS, dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang akan di periksa tes Bebas narkoba.

Ada beberapa item pemeriksaan yang akan dilakukan yakni Amphetamin, Meta Amphetamin, Tetrahydrocannabinol (THC), Cocain dan Morfin. Namun obat tersebut tidak gratis alias harus di bayar sesuai dengan Qanun Kabupaten Abdya Nomor 3 Tahun 2014, tentang retribusi pelayanan kesehatan.

" Ada 5 (item) pemeriksaan sesuai dengan penjelasan pak dir beberapa waktu yang lalu, namun tidak gratis semua peserta harus bayar, untuk harga per item itu 35 ribu, sehingga total semua yang harus di bayarkan per peserta 175 ribu rupiah" lanjut Sukardi

Lebih jelas lagi Sukardi mengatakan bahwa jumlah harga tersebut tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah sehingga masing masing harus membayar penuh semua biaya tersebut.

" Untuk alat dan petugas kita sudah siap tinggal nanti disesuaikan saja dengan jadwal yang sudah di tetapkan, untuk hasil akan kita sampaikan ke BKPSDM, tugas kita hanya pemeriksaan" kata Sukardi lagi
×
Berita Terbaru Update