Notification

×

Iklan ok

Pengajuan R-APBK Lambat, Plt Bupati Pijay Beri Penjelasan

Kamis, 23 November 2023 | 17.37 WIB Last Updated 2023-12-04T10:42:15Z

 


Gemarnews.com, Pidie Jaya - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya (Pijay), Hasan Basri, menilai pemerintah setempat lambat mengajukan draf rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) tahun 2024.


Hal itu disampaikan Hasan Basri saat pembukaan rapat pembahasan R-APBK Pidie Jaya 2024 di gedung dewan, Rabu 22 November 2023.


“Ini baru masuk usulan R-APBK Pidie Jaya 2024 Senin kemarin, seharusnya sesuai aturan pemerintah Oktober sudah dimasukkan,” kata Hasan Basri. 


Hasan menyampaikan pada 29 November wajib paripurna, yang menjadi pertanyaan bagaimana melakukan pembahasan terkait APBK tahun anggaran 2024? “Kami bukan malaikat bisa membahas dengan 36 kepala dinas hampir 1.500 halaman," ujar Hasan. 


Sementara itu, Plt Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi, mengatakan pemkab jauh hari sebelumnya telah menyiapkan draf R-APBK tahun anggaran 2024. Namun ada aturan baru belum keluar, sehingga dirombak kembali rancangan. “Makanya terlambat diajukan ke DPRK,” katanya.


Selain itu, ia juga menyebutkan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya mengusulkan APBK tahun 2024 sebesar Rp 928.606.793.802.


Lanjutnya, komposisi keuangan itu Rp115.368.353.000 dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Rp800.980.711.865 dari pendapatan transfer dan Rp12.259.728.955 dari pendapatan lain yang sah.


Dari jumlah pendapatan daerah sebesar itu, kata dia, Rp927.508.793.820 akan diproyeksikan untuk keperluan belanja daerah 2024, Rp1.100.000.000 pengeluaran pembiayaan daerah 2024 ditempatkan pada PT Bank Aceh Syariah dan PDAM Tirta Krueng Meureudu. 

 

×
Berita Terbaru Update