GEMARNEWS.COM, JAKARTA - Perayaan milad ke-94 Nasyiatul Aisyiyah kali ini sedikit berbeda dibandingkan dengan milad sebelumnya. Dengan mengangkat tema “Perempuan Tangguh, Cerahkan Peradaban” kegiatan refleksi milad yang diadakan pada Sabtu (31/5) di Geduk Dakwah Muhammadiyah Menteng, Jakarta Pusat juga memberikan penghargaan kepada kader Nasyiatul Aisyiyah.
Penghargaan ini muncul sebagai bentuk apresiasi Nasyiatul Aisyiyah kepada perempuan tangguh di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, bidang advokasi sosial, dan juga bidang penggerak cabang dan ranting.
Prosesnya diawali dengan masing-masing pimpinan wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) mengajukan nama untuk kemudian diseleksi oleh tim seleksi di Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah. Penghargaan perempuan tangguh Nasyiatul Aisyiyah dibacakan oleh Windarti, perwakialn tim seleksi.
Berikut ini kader Nasyiatul Aisyiyah yang mendapatkan “Penghargaan Perempuan Tangguh Nasyiatul Aisyiyah”
1. Nasyiah Award Bidang Ekonomi : Raudhah Ziyan Suarni, Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Riau
Raudhah telah mengabdi di Nasyiatul Aisyiyah selama 5 tahun. Dia menggerakkan usaha di PT. Gemilau Lomang Ummi sejak 2010 untuk mengangkat ekonomi kaum perempuan. Produk usahanya adalah kerupuk Lomang Balado yang 90% pekerjanya adalah perempuan.
2. Nasyiah Award Bidang Kesehatan : Zubaidah Rohmawati, Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta
Program KISS-NA (Komunitas Sadar Stunting Nasyiatul Aisyiyah), kolaborasi Nasyiatul Aisyiyah dengan Posyandu. Zubaida juga aktif terlibat pengembangan tanaman obat keluarga. Bagi Zubaida dakwah kesehatan bukan sekedar penyuluhan, tetapi tentang membangun sistem pendukung yang membuat masyarakat hidup sehat dan berkelanjutan secara fisik, mental, sosial dan spiritual.
3. Nasyiah Award Bidang Pendidikan : Nurul Hidayati, Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah
Sepuluh tahun pengabdian Nurul Hidayati di Nasyiatul Aisyiyah menjadikannya inisiator Educare Milik Nasyiatul Aisyiyah (Emina) di Jawa Tengah. Selain itu Nurul juga ikut menginisiasi dan memasifkan berdirinya Ralina (Rumah Literasi Nasyiatul Aisyiyah) Jawa Tengah. Saat ini Ralina Jawa Tengah telah menerima 1000 buku dari perpustakaan nasional.
4. Nasyiah Award Bidang Advokasi Sosial : Andina Nurul Wahidah, Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Kalimantan Barat
Andina Nurul Wahidah sudah 18 tahun berkiprah di Nasyiatul Aisyiyah. Dia menggerakkan komunitas bernama “Yasara Indonesia Pontianak” membantu biaya pendidikan anal-anak kurang mampu dengan prisnip sedekah.
5. Nasyiah Award Bidang Penggerak Cabang dan Ranting : Emi Rohmawati, Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah.
Emi bersama rekan-rekan Nasyiahnya melakukan inovasi dakwah kreatif. Ada 9 ranting di PCNA Solokuro aktif dan produktif, telah membentuk tim paduan suara di masing-masing ranting. Salah satunya addalah tim paduan suara “Dinar Voice” (Padi Bersinar Voice. Tim paduan suara yang unggul menyuarakan dakwah persyarikatan melalui harmoni suar dan keindahan seni, serta memperkuat ukhuwah antar anggota Nasyiah.
Dengan penghargaan ini, Nasyiatul Aisyiyah menegaskan komitmennya dalam membangun peradaban melalui kiprah perempuan muda yang tangguh dan berdedikasi. (*)