Aceh Timur – Proses seleksi Dewan Direksi Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Swara Cempala Kuneng, Aceh Timur, mengalami kendala pada tahap uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Dari tujuh calon yang lolos administrasi, hanya empat yang hadir dalam tes yang berlangsung Sabtu (28/6/2025) di Conical Caffe and Dining, Idi Rayeuk. Ketiga calon lainnya tidak hadir hingga acara selesai.
Ketua Dewan Pengawas LPPL Radio Swara Cempala Kuneng, Teuku Sofyan Hadi, menjelaskan bahwa awalnya terdapat delapan pendaftar. Setelah verifikasi administrasi, jumlahnya berkurang menjadi tujuh. Namun, hanya empat yang mengikuti fit and proper test.
“Dari delapan pendaftar awal, hanya tujuh yang memenuhi syarat administrasi. Namun, yang hadir dalam tes hari ini hanya empat calon," ungkap Teuku Sofyan Hadi. Ia menambahkan bahwa hingga akhir acara, tidak ada konfirmasi resmi dari tiga calon yang tidak hadir mengenai alasan ketidakhadiran mereka.
Meskipun jumlah peserta lebih sedikit dari yang diharapkan, proses seleksi tetap berlanjut. Keempat calon yang hadir menjalani serangkaian tes dan wawancara yang dirancang untuk menilai kompetensi, integritas, dan visi,Misi dan strategis. Hasil evaluasi akan menentukan siapa yang akan memimpin LPPL Radio Swara Cempala Kuneng ke depan.
Teuku Sofyan Hadi menyampaikan harapannya agar direktur terpilih dapat membawa perubahan positif bagi radio tersebut.
“Ke depan, saya berharap Radio Swara Cempala Kuneng dapat lebih baik lagi di bawah kepemimpinan direktur yang baru," ujarnya.
menurutnya, Radio tetap menjadi media informasi yang vital bagi masyarakat Aceh Timur.
“Radio ini merupakan aset penting milik pemerintah Aceh Timur dan harus terus berkembang serta menjangkau masyarakat, terutama di daerah pedalaman, meskipun dengan keterbatasan anggaran dan perangkat," tambahnya.
Pengumuman hasil akhir seleksi akan diumumkan di laman media resmi Radio Swara Cempala Kuneng Aceh Timur. Proses ini diharapkan menghasilkan Dewan Direksi yang mampu memajukan Radio Swara Cempala Kuneng dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Aceh Timur.