Notification

×

Kuatkan Nilai Kebersamaan, Kemendikdasmen Tebar 108 Hewan Kurban ke Pelosok Negeri

Jumat, 06 Juni 2025 | 19.16 WIB Last Updated 2025-06-06T12:16:41Z

GEMARNEWS.COM, JAKARTA -  Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Baitut Thalibin (MBT), untuk kali pertama pada tahun 2025 ini  melaksanakan ibadah kurban dengan mengangkat tema “Kemendikdasmen Menebar Kurban untuk Negeri.” (6/6/2025)

Dalam pesannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyampaikan, ibadah kurban merupakan bentuk penyucian diri dari sifat kebinatangan, sifat main menang sendiri, dan sifat main terabas aturan. 

“Menyembelih kurban merupakan wujud ketaatan kepada Allah dan kepedulian sosial untuk menyucikan jiwa dari sifat-sifat kebinatangan, seperti rakus, mau menang sendiri, memaksakan kehendak, menerabas aturan, egois, dan sifat-sifat tercela lainnya”, pesan Mu’ti.

Oleh karena itu, momen Idul Adha menjadi  ajang memperkuat solidaritas, kepedulian sosial, dan keteladanan dari institusi pemerintah terhadap masyarakat, khususnya masyarakat pendidikan di seluruh Indonesia.

Menurut Ketua DKM MBT Mariman Dato, Kemendikdasmen mendistribusikan  total hewan kurban sebanyak 108 ekor terdiri dari 82 ekor sapi dengan total bobot lebih dari 53,2 ton dan kambing sebanyak 26 Ekor dengan bobot 780 kg. Potensi daging segar yang dihasilkan sebanyak 15,7 ton  akan dikemas menjadi paket 1.5 kg yang akan dibagikan kepada 10.480 mustahik yang tersebar di 35 provinsi, dari Aceh hingga Papua, dengan sasaran utama para mustahiq di sekitar lingkungan pendidikan dan masyarakat yang membutuhkan.

Lebih lanjut Mariman Darto yang juga Staf Ahli Mendikdasmen mengatakan, sebagai kementerian   yang mengusung visi “Pendidikan Bermutu untuk Semua,”  program tebar kurban untuk negeri ini merupakan komitmen Kemendikdasmen untuk tidak hanya memberikan layanan pendidikan, tetapi juga menjadi teladan dalam membangun nilai-nilai kemanusiaan, kepedulian, dan gotong royong.

Melalui momentum Idul Adha ini, Kemendikdasmen berharap program ini menjadi penguat nilai kebersamaan dan semangat berbagi, sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam menghadirkan keberkahan dan kebaikan yang merata di seluruh pelosok negeri.

Program Menebar untuk Negeri ini mendapat dukungan dan sambutan baik dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah yang menerima dan menyalurkannya kepada mustahik.

Menurut Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat Ahmad Dahlan Ketua PWM Jabar mekanisme melalui proses kolaborasi  bersama Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) dan Balai Guru dan Tenaga Kependidikan BGTK sangatlah menggambarkan kerja kolektif terpadu Kemendikdasmen,  menselaraskan mutu  berbasis efesiensi dan tepat sasaran. Tidak berlebihan  menitipkan hewan kurban  kepada  Muhammadiyah karena bertalian dengan kenyataan Muhammadiyah karena terkait erat dengan pendidikan tingkat dasar dan menengah, yang harapannya   tidak hanya kepada fakir miskin tetapi juga untuk keperluan mensukseskan program ketahanan pangan, yang bisa juga dimanfaatkan untuk program makan bergizi siswa

“Tentu kami bersyukur dan menyampaikan terimakasih kepada Kemendikdasmen RI”, pesan Ahmad Dahlan.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Sukadiono  mengapresiasi  pelaksanaan  program tebar hewan kurban Kemendikdasmen. 

Menurut Sukadiono, kurban adalah wujud nyata dari kepedulian terhadap yang lemah dan membutuhkan. “Kami merasa senang, karena ini bentuk kepeduliaan dari instansi pemerintah kepada masyarakat yang kurang beruntung meskipun penyalurannya melalui ormas Islam khususnya Muhammadiyah, insyallah PWM Jatim akan menunaikan amanah itu dengan sasaran yang tepat dan memberi manfaat kepada saudara sudara kita yang kurang beruntung”, pesannya.

Secara program kebijakan sangat bagus, Sukadiono membayangkan  kalau semua kementerian  masing masing bisa menyalurkan hewan korban akan sangat dahsyat untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan. 

Dukungan yang sama juga datang dari Ketua Pimpinan Wilayah Jawa Tengah M Tafsir. “program ini sangat bagus dan apresiatif dan agresif, kita dukung full”, katanya. 

Ketua Wilayah Muhammadiyah DIY Ikhwan Ahada menilai program Tebar Kurban untuk Negeri Kemendikdasmen cukup simple, cepat,   mengingat penyalurannya melalui uang, PWM bisa lebih menyesuaikan kondisi hewan Qurban.

Jika program ini akan menjadi rutin, sebaiknya pemberitahuan jauh hari sebelumnya agar bisa melakukan koordinasi dengan Majelis, Lembaga, dan AUM lebih optimal dalam pemilihan hewan, pembagian dan penyaluran daging. 

”Ibadah kurban merupakan pengamalan agama secara langsung dan teladan kepada semua pihak, bahwa ketulusan, keikhlasan dan kepedulian terhadap sesama harus terus diasah semakin tajam, hingga manusia terdidik hati nuraninya dan mampu menjadi teladan kebaikan di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara”, ujar Ahada. (*)

Gemar Sport

Artikel Pilihan

×
Berita Terbaru Update