Notification

×

PACU JALUR, PAHLAWAN SEJATI

Rabu, 27 Agustus 2025 | 13.26 WIB Last Updated 2025-08-27T06:26:20Z
Gemarnews.com, Riau - Inilah Dimas Eka Yuda, pemuda sederhana dari Teluk Kuantan yang pertama kali memviralkan Dika Aura Farming hingga Pacu Jalur mendunia.

Tanpa tepuk tangan.
Tanpa penghargaan.
Namun dengan konsistensi dan cinta pada karyanya, ia terus melangkah.

Dari balik lensa kameranya, Dimas bukan sekadar merekam. Ia menghadirkan Pacu Jalur sebagai sebuah cerita, sebuah kebanggaan, dan sebuah warisan budaya yang kini dikenal hingga ke penjuru negeri, bahkan ke dunia.

Sayangnya, di panggung megah penutupan, saya tidak melihat ia dipanggil. Tidak ada apresiasi khusus untuknya. Padahal, lewat videonya, dampak besar itu kita rasakan bersama:
– Jalan diperbaiki,
– Acara semakin megah,
– Wapres pun hadir,
– Dan pariwisata Kuansing semakin bersinar.

Saya tidak punya kepentingan dengan Dimas. Saya pun tidak dekat dengannya. Tapi saya tahu, karya dan prosesnya layak diapresiasi. Karena berkat konten seorang anak muda, seluruh masyarakat ikut merasakan manfaatnya.

Dan bukan hanya Dimas…
Konten kreator lain, admin media sosial, serta wartawan media resmi — mereka semua adalah tim di balik layar sesungguhnya. Mereka yang berjuang tanpa pamrih agar Pacu Jalur bisa sampai ke hati jutaan orang.

Dulu tahun 2021, saat saya menikah, Dimas adalah fotografer saya. Kini ia lebih dikenal sebagai kreator konten Pacu Jalur. Apakah ia masih menerima job foto? Entahlah. Tapi yang jelas, sebuah panggung apresiasi bisa membuka lebih banyak pintu rezeki untuknya, juga untuk semua pejuang konten lainnya.

Sukses selalu untukmu, Dimas, dan semua pejuang di balik layar Pacu Jalur. Semoga rezeki kalian makin lancar, karya makin menginspirasi, dan perjuangan kalian tak pernah sia-sia.

Karena dari tangan dan mata para pemuda inilah, lahir karya yang mengangkat budaya kita ke mata dunia.

Gemar Sport

Artikel Pilihan

×
Berita Terbaru Update