Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., menerima kunjungan silaturahmi Wakil Gubernur Aceh, Bapak Fadhlullah, bertempat di Pendopo kediaman Pangdam IM pada Senin (22/9/2025) malam.
Pertemuan ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan, sekaligus menjadi forum penting untuk membangun sinergi antara Kodam IM dengan Pemerintah Aceh.
Dalam pertemuan tersebut, Pangdam IM menyampaikan berbagai program teritorial yang akan dijalankan bersama Pemerintah Aceh. Salah satu fokus pembahasan adalah pengembangan ketahanan pangan melalui sektor peternakan ayam petelur.
Program ini diarahkan untuk mendukung ketersediaan pangan daerah, meningkatkan produksi telur, sekaligus memberi dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
Salah satu rencana yang menjadi perhatian adalah perehapan kandang ayam petelur di Desa Peurumping, Kabupaten Aceh Besar. Kandang-kandang yang ada saat ini dalam kondisi tidak terawat, ditumbuhi rumput liar, dan memerlukan pembersihan serta perbaikan secara menyeluruh.
Rencana rehabilitasi tersebut meliputi perbaikan kandang baterai, penggantian pipa air, renovasi tempat pakan dan atap, pembangunan rabat beton, instalasi listrik, hingga penambahan populasi ayam petelur sebanyak 10.000 ekor. Dengan adanya langkah ini, diharapkan kandang dapat kembali berfungsi optimal serta meningkatkan kapasitas produksi.
Selain membahas perehapan kandang di Peurumping, Pangdam IM juga menyoroti keberadaan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Ayam Petelur yang terletak di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar. UPTD tersebut berdiri di atas lahan seluas 5 hektare dengan fasilitas 20 kandang ayam yang berkapasitas hingga 100.000 ekor ayam petelur.
Namun, pengelolaannya masih menemui kendala karena lahan tersebut berada di atas Hak Guna Usaha (HGU) PT ANI, sehingga statusnya belum resmi menjadi aset pemerintah.
Pangdam IM menekankan bahwa penyelesaian legalitas lahan menjadi hal yang sangat penting agar pengelolaan UPTD dapat berjalan lebih efektif dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat serta mendukung program ketahanan pangan di Aceh.
Silaturahmi ini juga menjadi sarana memperkuat koordinasi antara Kodam IM dan Pemerintah Aceh dalam mewujudkan pembangunan sektor peternakan yang berkelanjutan dan berdaya saing.
Pangdam IM menegaskan bahwa TNI AD melalui Kodam IM siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam program-program strategis yang memiliki dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat.
Menurutnya, kerja sama ini bukan hanya untuk mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menjadi bagian dari implementasi pembinaan teritorial TNI di wilayah Aceh.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kazidam IM, Waaslog Kasdam IM, Pabandya Bakti Sterdam IM, serta Pabandya Komsos Sterdam IM.