Notification

×

Kodam IM dan BWS Sumatera I Bersinergi bangun Irigasi Tersier di Aceh Utara.

Rabu, 22 Oktober 2025 | 15.10 WIB Last Updated 2025-10-22T08:10:23Z
Aceh Utara, – Komando Distrik Militer (Kodim) 0103/Aceh Utara bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan. 

Melalui kegiatan Karya Bakti TNI yang dilaksanakan di sejumlah wilayah kerja Kodim 0103/Aceh Utara, sinergi antara TNI, masyarakat, dan tim teknis BWS sudah mencapai progres fisik sebesar 2,15 persen pada tahap awal pelaksanaan. Rabu (22/10/2025) 

Program ini berfokus pada peningkatan infrastruktur pertanian, khususnya pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier, yang menjadi urat nadi pengairan bagi lahan pertanian masyarakat. Dengan adanya perbaikan saluran irigasi, diharapkan distribusi air ke sawah petani menjadi lebih lancar, sehingga produktivitas dan hasil panen dapat meningkat secara signifikan.

Di wilayah Koramil 08/Lhoksukon, kegiatan Karya Bakti dilaksanakan di lima desa, yaitu Desa Ulee Gunong, Blang, Meuria, Bintang Hu, dan Meunasah Reudep. Adapun jenis pekerjaan yang dilakukan meliputi pengecoran dan pemasangan batu pada saluran irigasi tersier, serta penggalian dan pemasangan bouplang (papan pembatas) saluran irigasi.

Kegiatan ini berjalan lancar berkat semangat gotong royong antara personel TNI dan masyarakat. Dukungan penuh dari warga setempat menjadi bukti kuatnya kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mempercepat pembangunan desa.

Sementara itu, di wilayah Koramil 13/Baktiya, kegiatan difokuskan di lima desa, yaitu Desa Alue Bili Geulumpang, Lhok Setuy, Alue Bili Rayeuk, Ceupedak, dan Meudang Ara. Sedangkan Koramil 14/Tanah Jambo Aye melaksanakan kegiatan serupa di sebelas desa, antara lain Desa Matang Arongan, Biram Rayeuk, Matang Maneh, Ulee Glee, Cempedak, Biram Cot, Lhok Bintang Hu, Matang Raya, Meunasah Panton Labu, Cot Biek, dan Alue Papen.

Seluruh lokasi tersebut melaksanakan pekerjaan penggalian dan pemasangan bouplang saluran irigasi sebagai bagian dari upaya memperlancar distribusi air ke area persawahan warga.

Selain itu, di wilayah Koramil 18/Baktiya Aye, kegiatan berlangsung di Desa Lang Nibong dan Blang Senong dengan jenis pekerjaan yang sama, yaitu penggalian serta pemasangan bouplang saluran irigasi. 

Adapun di Koramil 29/Langkahan, kegiatan difokuskan di Desa Cot Bada dengan melibatkan personel TNI, masyarakat, dan tim teknis dari BWS Sumatera I.

Dengan kondisi cuaca yang cerah sejak pagi, seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti di lapangan.

Dalam keterangannya, Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Arh Jamal Dani Arifin, S.Sos., M.M.D., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.

“Program Karya Bakti ini tidak hanya bertujuan memperbaiki sarana irigasi, tetapi juga menjadi sarana mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dengan infrastruktur irigasi yang baik, diharapkan produktivitas pertanian akan meningkat, dan kesejahteraan para petani di Kabupaten Aceh Utara semakin membaik,” ujar Dandim.

Menanggapi capaian tersebut, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas pelaksanaan Karya Bakti yang dilakukan secara terpadu di wilayah Kodim 0103/Aceh Utara.

Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan perintah harian Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yaitu agar prajurit TNI AD senantiasa hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat dan menjadi solusi bagi masyarakat.

“Sinergi antara Kodim 0103/Aceh Utara dengan BWS Sumatera I ini merupakan contoh konkret bagaimana TNI berperan aktif dalam mendukung pembangunan daerah. Kegiatan seperti ini harus terus dijaga dan dikembangkan, karena manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya para petani,” ujar Pangdam IM.

Beliau menambahkan, pembangunan saluran irigasi tidak hanya memperlancar aliran air ke lahan pertanian, tetapi juga menjadi bentuk nyata kontribusi TNI dalam memperkuat Ketahanan Pangan Nasional.

“Ketahanan pangan adalah bagian penting dari ketahanan nasional. Jika sektor pertanian kuat, maka kemandirian bangsa pun akan terjaga,” tambah Mayjen Joko Hadi Susilo.

Ia juga menuturkan bahwa keberhasilan program ini tidak terlepas dari peran aktif masyarakat dalam menjaga semangat gotong royong serta kehadiran prajurit di lapangan yang selalu memberikan motivasi dan contoh nyata kepada warga.

“Dengan bekerja bersama, semua tantangan akan menjadi lebih ringan. Saya bangga kepada seluruh jajaran Kodim 0103/Aceh Utara yang telah menjalankan tugas dengan dedikasi tinggi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Pangdam IM menegaskan bahwa kegiatan Karya Bakti ini akan terus dilanjutkan dan dievaluasi secara berkala agar hasilnya maksimal dan berkelanjutan. Ia juga mendorong agar pemerintah daerah terus bersinergi dengan TNI dalam mendukung pembangunan infrastruktur pertanian di seluruh wilayah Aceh.

“Harapan saya, hasil dari Karya Bakti ini benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dengan irigasi yang memadai, lahan-lahan tidur dapat diaktifkan kembali, dan produktivitas pertanian Aceh Utara akan semakin meningkat,” pungkas Mayjen TNI Joko Hadi Susilo.

Gemar Sport

Artikel Pilihan

×
Berita Terbaru Update