Notification

×

ABDIKAMI Gelar PKM Internasional di Malaysia

Senin, 24 November 2025 | 23.44 WIB Last Updated 2025-11-24T16:44:37Z


GEMARNEWS.COM, MALAYSIA - Asosiasi Dosen dan Praktisi Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIKAMI) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Internasional di Perlis, Malaysia, Senin, (24/11/2025).

Humas ABDIKAMI, Fohan Muzakir, M.Sos kepada Gemarnews.com menjelaskan kegiatan ini menghadirkan kolaborasi multidisiplin ilmu dengan peserta yang berasal dari siswa sekolah serta mahasiswa Indonesia, Malaysia, dan Sudan. 

PKM internasional ini mengusung tema “Building Resilient and Sustainable Communities Through Multidisciplinary Sharing Solution”, yang menekankan pentingnya ketahanan komunitas dan pembangunan berkelanjutan melalui pendekatan lintas disiplin.

Dikatakan Fohan, dalam kegiatan ini, dua kampus Indonesia yaitu Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH) dan Universitas Gunung Leuser (UGL) memberikan kontribusi besar sebagai remote pilot sekaligus pemateri utama.

"Kontribusi utama perguruan tinggi Indonesia dari Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH) berperan besar melalui materi digital branding, membantu peserta mengemas dan mempromosikan produk hasil PKM secara profesional" kata Fohan Muzakir.

"Peserta diajarkan membuat identitas digital, strategi pemasaran sederhana, serta teknik visual branding untuk meningkatkan daya tarik produk lokal yang mereka hasilkan selama kegiatan" ujarnya.

Sementara itu, Universitas Gunung Leuser menjadi pemateri utama dalam sesi pembuatan pupuk organik. Peserta dilatih membuat pupuk dari magot dan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar. 

"Materi ini sangat diapresiasi karena memberikan bekal keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam pengelolaan lingkungan dan pertanian komunitas" ucap Fohan Muzakir.

Ketua Umum Abdikami, Zulaida Rahmi, S.Kom., M.Sc, menyampaikan kegiatan PKM ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas disiplin dan lintas negara mampu menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat. 

"Serangkaian sesi berbagi ilmu, lokakarya praktis, dan diskusi interaktif digelar untuk memperkuat kemampuan masyarakat dalam menghadapi tantangan sosial, ekonomi, lingkungan, dan teknologi. Partisipasi dari Indonesia, Malaysia, dan Sudan menjadi wujud nyata komitmen internasional untuk mendukung pembangunan komunitas berkelanjutan" ungkap Zulaida Rahmi, S.Kom., M.Sc.

Zulaida mengatakan penguatan kapasitas masyarakat merupakan tanggung jawab bersama antara akademisi, praktisi, mahasiswa, serta jejaring global dalam membangun komunitas yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

"Kegiatan PKM internasional ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk memperluas jejaring dan memperbesar dampak positif melalui program pengabdian masyarakat berbasis multidisiplin dan kolaborasi internasional" pungkas Zulaida Rahmi, S.Kom., M.Sc. (*)

Gemar Sport

Artikel Pilihan

×
Berita Terbaru Update