Aceh Timur - Dalam suasana yang penuh kekhidmatan, Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I., M.Si bersama Wakil Bupati T. Zainal Abidin, S.Pd.I.,M.H menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkai dengan Haul Ke-5 Habib Muhammad Bin Ahmad Al Attas. Kegiatan akbar tersebut berpusat di halaman Masjid Ba’alawi, Desa Pucok Alue Dua, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur. Minggu, 23 Nov 2025.
Meski Aceh Timur diguyur hujan deras selama dua hari berturut-turut hingga sebagian wilayah tergenang banjir, semangat masyarakat untuk menghadiri peringatan mulia ini tak sedikit pun padam. Ratusan jamaah dari berbagai pelosok Aceh Timur, berbagai kabupaten/kota di Aceh..
Bahkan dari luar provinsi, tetap memadati area masjid demi menghadirkan cinta kepada Rasulullah SAW dan mengenang sosok almarhum Habib Muhammad.
Dalam sambutannya, Bupati Iskandar Usman Al-Farlaky menyampaikan kisah penting yang pernah terjadi sebelum Habib Muhammad wafat. Ia menuturkan bahwa dalam sebuah pertemuan di sebuah rumah dekat area masjid yang saat itu belum dibangun, Habib Muhammad sempat mengisyaratkan tentang kepergiannya.
“Habib Muhammad mengatakan bahwa beliau akan meninggalkan dunia ini dan menunjukkan tempat yang kelak menjadi makamnya. Saat itu masjid ini belum berdiri. Kini, apa yang Habib pesankan telah menjadi kenyataan,” Ujar Bupati.
Kisah tersebut membuat suasana semakin hikmad, mengingat masjid yang menjadi pusat kegiatan hari itu adalah salah satu warisan penting almarhum Habib Muhammad untuk umat.
Peringatan Maulid dan Haul semakin bermakna dengan ceramah utama dari Habib Bahar bin Smith. Dalam tausiahnya, beliau menekankan pentingnya menjadikan cinta kepada Rasulullah SAW sebagai pondasi kehidupan.
“Nabi Muhammad SAW tidak meninggalkan harta, tahta, dan permata. Beliau meninggalkan ilmu dan akhlak. Dan itulah warisan terbesar yang harus kita jaga hingga hari kiamat,” Tegas Habib Bahar.
Ia juga memuji sosok Habib Muhammad bin Ahmad Al Attas sebagai keturunan Rasulullah SAW yang mengabdikan hidupnya untuk menyebarkan ilmu dan akhlak mulia.
Dalam momentum itu, Habib Bahar turut memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Bupati Aceh Timur.
“Beliau ini Bupati rakyat,” Ucapnya lantang, disambut gemuruh takbir dan tepuk tangan jamaah.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah habaib dan ulama besar dari berbagai daerah, antara lain, Habib Bahar bin Smith, Habib Muchsin bin Zaid Al Attas (menantu Almarhum Habib Muhammad), Habib Rizieq bin Shihab, Syeikh Ridwan Al Amri, Habib Soleh, Habib Hasan bin Habib Abdurrahman dari Jakarta, Abu Tanjong, Bungong Ulee Glee, Abu Jafar Lueng Angen,Abi Tu Bulqaini, Walidi Paloh Gadeng, Sayed Saiful Al Qadrie, Ketua dan Imum Syik Masjid Ba’alawi, Serta para ulama, ustaz, tengku, abon, tokoh masyarakat, dan ratusan jamaah lainnya.
Kehadiran tokoh-tokoh besar tersebut menjadikan acara ini sebagai salah satu perhelatan keagamaan terbesar di Simpang Ulim dalam beberapa tahun terakhir.
Usai rangkaian acara, Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur beserta para ulama, habaib, dan tamu undangan melaksanakan ziarah ke makam Habib Muhammad bin Ahmad Al Attas yang berada di samping Masjid Ba’alawi. Suasana ziarah berlangsung penuh khidmat, menggambarkan betapa besar cinta masyarakat kepada sosok almarhum yang dikenal lembut, berilmu, dan penuh kasih sayang kepada umat.
Wakil Bupati Aceh Timur, T. Zainal Abidin, menyampaikan apresiasi mendalam kepada panitia yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini.
“Saya sangat mengapresiasi kesiapan panitia yang mampu menyelenggarakan acara penuh berkah ini dengan sukses dan meriah, meski wilayah kita sedang diguyur hujan lebat bahkan beberapa titik terdampak banjir,” Ungkapnya.
Beliau berharap momentum ini dapat mempererat persatuan masyarakat Aceh Timur, memperkuat nilai religius, serta meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Peringatan Maulid Nabi dan Haul Ke-5 Habib Muhammad Bin Ahmad Al Attas merupakann momentum besar yang mempertemukan cinta, persaudaraan, dan harapan masyarakat Aceh Timur. Di tengah ujian cuaca, jamaah tetap menunjukkan kecintaan kepada Rasulullah SAW dan hormat kepada ulama pewaris perjuangan Nabi.
