GEMARNEWS.COM | LHOKSEUMAWE - Komandan Kodim 0103/Aceh Utara, Letkol Arh Jamal Dani Arifin, S.Sos., M.M.D.S., mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam agenda penyerahan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di wilayah Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, Selasa (2/12/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari respon cepat pemerintah pusat terhadap dampak banjir yang melanda beberapa kecamatan di dua wilayah tersebut.
Kedatangan Menteri ESDM disambut langsung oleh unsur TNI-Polri, Wali Kota Lhokseumawe, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Utara di Bandara Malikussaleh. Rombongan kemudian bergerak menuju sejumlah titik pengungsian dan lokasi terdampak banjir untuk melihat langsung kondisi masyarakat serta menyalurkan bantuan secara simbolis.
Dalam kegiatan tersebut, Bahlil Lahadalia menyerahkan paket sembako kepada warga yang mengungsi maupun masyarakat yang masih bertahan di rumah masing-masing. Bantuan tersebut meliputi beras, minyak goreng, mie instan, air mineral, dan kebutuhan dasar lainnya. “Bantuan ini semoga dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang masih terdampak banjir,” ujar Menteri ESDM.
Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Jamal Dani Arifin, menyampaikan bahwa jajaran Kodim terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membantu masyarakat, mulai dari evakuasi, pendirian posko pengungsian, hingga distribusi logistik. Ia menegaskan bahwa TNI selalu siap mendukung percepatan pemulihan kondisi pascabencana.
Selain menyerahkan bantuan, Menteri ESDM juga berdialog dengan warga untuk mengetahui langsung kondisi lapangan, serta memastikan kelancaran pasokan energi dan bahan bakar selama masa darurat. Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat akan mengawal ketersediaan energi, terutama di daerah yang sedang menghadapi bencana.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Lhokseumawe menyampaikan aspirasi masyarakat terkait kebijakan pengisian bahan bakar di SPBU Pertamina. “Tadi saya sudah bertemu Menteri ESDM. Saya meminta agar seluruh Aceh tidak lagi menggunakan sistem barcode untuk pengisian BBM di SPBU. Harapan kami, SPBU Pertamina bisa buka 24 jam demi menjamin ketersediaan BBM bagi masyarakat,” ujarnya.
Permintaan tersebut disampaikan mengingat banyak warga kesulitan memperoleh BBM saat menghadapi bencana, terutama ketika listrik padam atau akses jalan terhambat. Wali Kota menilai pelayanan yang mudah dan cepat sangat dibutuhkan warga dalam situasi darurat.
Kunjungan Menteri ESDM dan pendampingan oleh Dandim 0103/Aut ini diakhiri dengan rapat koordinasi bersama unsur Forkopimda guna membahas langkah-langkah lanjutan penanganan banjir serta pemulihan sosial ekonomi warga. Pemerintah pusat menegaskan komitmennya untuk terus mempercepat penanganan dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik.
