Notification

×

Gas LPG 3 Kg Langka di Darul Aman dan Nurussalam, nyakli maop Desak Pemerintah Bertindak

Minggu, 21 Desember 2025 | 10.46 WIB Last Updated 2025-12-21T03:46:05Z

Aceh Timur– Kelangkaan gas LPG 3 kilogram bersubsidi kembali menghantui warga di Kecamatan Darul Aman dan Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur. Kondisi ini memicu keresahan masyarakat, terutama di tengah situasi sulit pasca musibah yang melanda wilayah Aceh dan Sumatera baru-baru ini.Minggu (21/12/2025).


Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) sekaligus pegiat media sosial dan Tim Satgasus Badan BAI, Nyakli Maop, mendesak pemerintah daerah untuk segera turun tangan. Ia mengingatkan bahwa distribusi gas melon yang tidak tepat sasaran atau terhambatnya pasokan sangat merugikan masyarakat kecil.


Harga Melambung Jauh di Atas HET

Berdasarkan pantauan di lapangan, warga di dua kecamatan tersebut kesulitan mendapatkan gas bersubsidi. Ironisnya, di tengah kelangkaan ini, harga gas di tingkat pengecer melonjak drastis.


Meskipun Pemerintah Aceh telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp18.000, warga melaporkan adanya penjualan dengan harga Rp22.000 di pangkalan, bahkan mencapai Rp40.000 hingga Rp50.000 di tingkat pengecer.


Pangkalan "Hilang Bak Ditelan Bumi"Keluhan serupa datang dari warga Bagok Panah Sa. Salah seorang warga berusia 30 tahun mengungkapkan bahwa pangkalan gas di desa mereka seolah menghilang tanpa jejak dalam sebulan terakhir.


"Kami kesulitan mencari gas elpiji ini. Di tingkat pengecer stok sering kosong, bahkan pangkalan di desa kami tiba-tiba hilang bak ditelan bumi. Kami berharap pemerintah daerah segera turun tangan agar suplai kembali normal," ujarnya.

Dampak Terhadap UMKM dan Rumah Tangga.


Sektor usaha kecil menjadi yang paling terdampak. Khadijah (50), seorang pemilik warung di Kecamatan Nurussalam, mengaku usahanya terhambat akibat kelangkaan ini. "Usaha saya sangat bergantung pada gas 3 kg. Tanpa gas, pendapatan saya menurun drastis," keluhnya.


Hal senada disampaikan oleh seorang ibu rumah tangga di Nurussalam yang meminta identitasnya dirahasiakan. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Timur segera memperbaiki sistem distribusi agar kebutuhan pokok rumah tangga tidak terganggu.


Menunggu Respon Pemerintah

Masyarakat mendesak agar Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melakukan sidak ke lapangan untuk mencari penyebab kelangkaan, apakah murni karena kekurangan pasokan atau adanya praktik penimbunan oleh oknum tidak bertanggung jawab.


Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur mengenai langkah konkret untuk mengatasi krisis gas subsidi ini.

Gemar Sport

Artikel Pilihan

×
Berita Terbaru Update