Aceh Timur-Ketua DPRK Aceh Timur Musaitir Bersama Wakil Bupati Aceh Timur T.Zainal Abidin membantu tim relawan yang mengalami kecelakaan saat mengantar bantuan ke Desa Pante Labu, Kecamatan Pante Bidari, Kab Aceh Timur. Minggu, 07 Des 2025.
Peristiwa itu berawal ketika rombongan Ketua DPRK Aceh Timur Musaitir dan Wabup T. Zainal sedang dalam perjalanan menuju Desa Pante Labu untuk mengantarkan bantuan.
Menjelang tiba di tujuan, Rombongan Ketua DPRK dan wakil Bupati Aceh Timur menerima kabar bahwa sebuah mobil relawan terguling di kawasan Simpang Reuyeun Kameng, Desa Pante Labu, Kecamatan. Pante Bidari.
Tanpa menunda waktu,Ketua DPRK dan wakil Bupati Aceh Timur langsung mengalihkan pergerakan menuju lokasi kejadian guna memastikan kondisi para relawan yang menjadi korban musibah tersebut.
Setibanya di tempat kejadian, suasana duka begitu terasa.Musaitir dan T.Zainal Abidin bersama tim langsung melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan pertama bagi para korban yang selamat.
Bahkan, Musaitir dan Wabup T. Zainal juga turut mengawal para korban dengan berkendara menuju Puskesmas Simpang Ulim demi memastikan penanganan medis cepat diberikan.
Namun kecelakaan tersebut meninggalkan luka mendalam,Ketua DPRK Aceh Timur Musaitir menyebutkan bahwa dua relawan, Ridwan dan Riyan, warga Gampong Beurandang, meninggal dunia dalam insiden tersebut. Sementara lima korban lainnya mengalami luka berat, yakni Zainadi (Keuchik Gampong Jalan), Marsyudi (Gampong Jalan), Jamaluddin (Gampong Beurandang), Abdullah dan Bakri (Gampong Jalan).
Dua jenazah telah dipulangkan ke rumah duka untuk prosesi fardhu kifayah. Sedangkan kelima korban luka kini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Zubir Mahmud.
Ketua DPRK Aceh Timur Musaitir dan wakil Bupati Aceh Timur T.Zainal Abidin menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah tersebut, sekaligus memberikan semangat kepada keluarga korban dan relawan yang terluka. Ia menegaskan bahwa para relawan merupakan pahlawan kemanusiaan yang patut dihargai atas pengorbanan mereka dalam membantu sesama di tengah bencana.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa perjuangan kemanusiaan tidak jarang beriring risiko dan pengorbanan. Semoga para korban mendapatkan kesembuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Aceh Timur kembali menyaksikan perjuangan dan ketulusan hati para relawan di tengah ujian bencana dengan mengarungi rintangan dan resiko bahkan mengancam jawa sekalipun.
