Notification

×

Iklan ok

Ketua GAP : Copot Kadis Perternakan dan Evaluasi Kinerja Dinas

Minggu, 07 Juni 2020 | 18.24 WIB Last Updated 2020-06-07T11:24:17Z
Ketua Generasi Aceh Peduli, Heri Safrijal
Gemarnews.com, Banda Aceh - Ketua LSM Generasi Aceh Peduli Heri Safrijal  juga Mahasiswa aktif Megister Teknologi Industri pertanian menyikapi dan menyoroti ratusan sapi kurus di UPTD IBI Saree, Kabupaten Aceh Besar. Padahal, jika dikelola dengan baik, sapi tersebut akan memberi dampak yang sangat positif cukup besar bagi Aceh.

Sangat kita sayangkan kondisi sapi yang dikelola oleh Dinas peternakan Aceh yang kurus kekurangan makanan, padahal dari APBA sudah dialokasikan untuk pakannya,” demikian disampaikan Heri safrijal melalui siaran Pers, Minggu 7 Juni 2020.

“Jika ini mampu dikelola dengan baik tentu akan sangat membantu pengembangan populasi sapi di Aceh, sehingga bukan tidak mungkin akan mampu memenuhi kebutuhan lokal secara mandiri dan mensejahterakan peternak lokal,” kata Heri.

Di sisi lain, kata Heri , sapi tersebut jika dikelola dengan baik juga tak tertutup kemungkinan bisa diekspor ke luar negeri. Apalagi potensi Aceh untuk menyediakan daging halal di pasaran negara-negara berpenduduk muslim di dunia sangat terbuka.

Oleh karena itu, Mahasiswa Megister pertanian ini meminta Plt. Gubernur Aceh untuk segera mengevaluasi Dinas Peternakan Aceh dan mencopot segera kadis tersebut.

“Kadis peternakan Aceh kami menilai tidak mampu menjalankan tugasnya, jika memang sapi tersebut telah ada sebelum beliau menjadi kepala dinas justru itu yang menjadi tugasnya untuk menyelesaikan persoalan bukan justru membiarkan seperti itu,” sambungnya.

Selain itu, ia juga meminta kepada Aparat Penegak Hukum untuk mengusut tuntas kasus ini, karena diduga telah menyiksa binatang oleh dinas terkait.

“Seperti yang kita ketahui bahwa anggaran pengadaan sapi ini bersumber dari APBA dan untuk pakannya juga sudah dialokasikan, tapi kenapa kondisi lapangan sapi tersebut dalam keadaan kurus kekurangan makanan. Makanya kita menduga adanya potensi korupsi dalam pengelolaan sapi-sapi tersebut,”.

Heri  meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Aceh serius mengawal kejadian ini agar tidak terjadi lagi kedepannya hal seperti ini.

Mari semuanya Stekholder bagi akademisi, pemuda dan mahasiswa Aceh serta LSM mengawal isu ini Agara ini menjadi pelajaran bagi pemerintah kedepan dalam perencanaan dan penganggaran yang pro kepada masyarakat Urai Heri Safrijal juga aktivitas Mahasisiwa Aceh.(red)
×
Berita Terbaru Update