Notification

×

Iklan ok

Pansus Legislatif dan Eksekutif Bener Meriah Terkesan Tertutup Untuk Publik

Selasa, 28 Juli 2020 | 02.19 WIB Last Updated 2020-07-27T19:48:32Z
Foto.Dok, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Bener Meriah - Sumatra Utara (HIMABEM-SU), Sapriansyah [Gemarnews.com]

GEMARNEWS.COM - SIMPANG TIGA REDELONG, Himpunan Mahasiwa Bener Meriah - Sumatera Utara HIMABEM-SU), mempertanyakan hasil pansus DPRK Bener Meriah daan mekanisme pemeriksaan di lembaga legislatif tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum HIMABEM SU, Sapriansyah mengatakan, lembaga legislatif yang memiliki salah satu fungsi untuk mengawasi Pemerintah Daerah (Pemda) atau kontroling, seharusnya dapat mengoptimalkan pembentukan panitia khusus ini untuk melihat kejanggalan-kejanggalan yang ada di Pemda setempat

“Kita ketahui bahwa beberapa pekan belakangan ini pihak legislatif atau DPRK Bener Meriah telah memeriksa dan memproses kejanggalan yang ada di Pemkab Bener Meriah, melalui pembentukan panitia khusus," ungkap Sapriansyah yang juga merupakan mahasiwa aktif Ilmu Pemerintahan Universitas Medan Ara (UMA), Senin (27/7/2020).

Dalam rilis yang diterima GEMARNEWS.COM, Sapriansyah mengungkapkan bahwa, sudah ada beberapa poin masalah yang telah selesai atau telah di paripurnakan di sidang DPRK Bener Meriah.

"Walaupun sudah diparipurnakan, akan tetapi cukup di sayangkan sampai saat ini kita tidak mengetahui apa saja yang telah di paripurnakan dan apa saja temuan yang berhasil mereka dapatkan," ujarnya.

Sapriansyah juga mengkhawatirkan beberapa poin masalah tersebut telah di paripurnakan ternyata tidak di publikasi ke masyarakat. Hal tersebut menimbulkan kesan dikalangan masyarakat, bahwa ada permainan antara Eksekutif dan Legislatif Bener Meriah.

“Kita taulah kalau dalam perpolitikan ini ada sandiwara, dan di Bener Meriah ini sudah biasa di pertontonkan apakah hal ini yang terjadi. Kita tidak tahu karna sekarang pemerintahan mencoba untuk tertutup dari masyarakatnya,” terangnya.

Sapriansyah juga menghimbau kepada para pemangku kebijakan dan wakil Rakyat, untuk tidak ada lagi permainan dan berharap hasil pansus yang sudah diparipurnakan menemukan fakta dan data kongkrit, sehingga dapat segera diumumkan kepada masyarakat ramai, agar menjadi pembelajaran kedepannya sehingga Bener Meriah terus dapat berbenah diri. (TR/Mulya Akbar)
×
Berita Terbaru Update