Notification

×

Iklan ok

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Bersama LSM Garis Merah Gedor Gedung DPRK Bener Meriah

Jumat, 22 Oktober 2021 | 09.51 WIB Last Updated 2021-10-22T02:51:02Z

Gemarnews.com, Bener Meriah - Pada Kamis, 21 Oktober 2021, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Bersama Dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Garis Merah, Menggedor Gerbang Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bener Meriah Menuntut Hak Gaji Tenaga Honorer Yang Belum Di Bayarkan Sepenuhnya. 

Dalam kesempatan aksi ini saat berorasi di depan gedung dewan perwakilan rakyat kabupaten bener meriah, beberapa orator silih berganti memegang alat pengeras suara. 

Haidir putra salah satu orator aksi mengatakan  bahwa gaji untuk tenaga pendidik (Honorer) Dan Dana Bantuan Oprasional sekolah Itu telah ditelan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 

Kemudian haidir juga mengecam bahwa fungsi dari legeslatif sudah tidak di jalankan dengan semesti nya, dan kami datang ke rumah rakyat ini untuk menyuarakan aspirasi dari seluruh tenaga honorer yang sampai saat ini upah/gaji bagi mereka belum di bayarkan hingga sampai saat ini, Dan Dana Bantuana Oprasional Sekolah SD Dan SMP Diduga Telah Di Potong Secara Sepihak Oleh oknum Pegawai Disdik bener meriah. 

Iko Prananda PMII, mengatakan bahwa kabupaten bener meriah behutang kepada guru honorer dan menuntut untuk di bayarkan segera.

Menurut penuturannya juga, dana Bantuan Oprasional Sekolah Harus digunakan sabagaiman mestinya. Serta jangan ada oknum yang menyelewengkan dana tersebut. 


Chandra Mahtuahmi, Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Bener Meriah, mengatakan dana bantuan oprasional sekolah  SD maupun SMP tidak transpran dan tidak sesuai dengan juknis permendikbud no 6 tahun 2021 tentang juknis pengelolaan dana BOS reguler.

Tambah Chandra Mutuahmi, Permasalahan Transfaransi Dana BOS itu harus di maksimalkan karena kita takut akan ada dugaan Pungli didalam pengelolaan dana BOS itu sendiri. 

Dan Juga pemotongan gaji bagi tenaga pendidik di daerah terpencil diduga telah di potong oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, Tambah Chandra Mahtuahmi. (*)

Wartawan : Zakiya Mahe Bujang
×
Berita Terbaru Update