Notification

×

Kodim 0102/Pidie Gelar Penyuluhan Hukum: Perkuat Kesadaran dan Disiplin Hukum Prajurit, PNS, dan Persit

Rabu, 28 Mei 2025 | 23.33 WIB Last Updated 2025-05-28T16:33:15Z


Gemarnews.com, Pidie  - Dalam upaya memperkuat kesadaran hukum dan mencegah pelanggaran di lingkungan militer, Kodim 0102/Pidie menggelar penyuluhan hukum bagi prajurit TNI, PNS, dan anggota Persit di Aula Salimuddin, Jalan Prof. A. Majid Ibrahim, Pidie. Kamis (28/05/2025) 

Kegiatan yang menggandeng Tim Hukum dari Kumdam Iskandar Muda ini mengusung tema: “Optimalisasi Kesadaran Hukum bagi Prajurit TNI AD, PNS dan Keluarganya Guna Mendukung Tugas Pokok TNI AD.”

Acara dibuka secara resmi oleh Dandim 0102/Pidie Letkol Inf Andi Irsan, M.Han, yang diwakili Kasdim Mayor Cpl Hendrianto. Dalam sambutannya, Dandim 0102/Pidie menekankan pentingnya pemahaman hukum sebagai bagian dari profesionalisme prajurit dan PNS TNI. “Penyuluhan ini bukan sekadar formalitas, tetapi wahana penting untuk membentuk prajurit dan keluarga besar Kodim 0102/Pidie yang taat hukum, berintegritas, dan sadar akan tanggung jawabnya sebagai bagian dari institusi negara,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plh Pabung Pidie Jaya, Kapten Inf Ruslan, para Danramil, Babinsa, PNS, serta jajaran Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XIX Dim 0102/Pidie.

Tim penyuluh dari Kumdam IM yang dihadiri oleh Lettu Chk Rahmadi, S.H., dan Letda Chk Yogi Pratama,S.H.,memaparkan materi secara komprehensif. Materi yang disampaikan mencakup aspek penting dalam kehidupan sehari-hari prajurit, mulai dari dasar-dasar hukum perdata seperti syarat sahnya perjanjian, dampak hukum perceraian terhadap anak dan keluarga, hingga bahaya laten judi online dan pinjaman ilegal, narkoba yang kini marak di kalangan masyarakat, termasuk prajurit.

Lettu Chk Rahmadi .SH.,secara lugas memaparkan, “Pelanggaran hukum sering bermula dari ketidaktahuan atau kelalaian. Kami ingin setiap prajurit dan keluarganya sadar bahwa satu kesalahan kecil bisa berdampak besar pada karier, kehormatan, bahkan keutuhan keluarga" Paparnya

Tak hanya itu, penyuluhan juga mengangkat isu krusial seputar kekerasan seksual yang diatur dalam KUHP dan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), termasuk bentuk-bentuk kekerasan berbasis elektronik yang semakin mengintai generasi muda.

Salah satu sorotan dalam penyuluhan adalah pentingnya kebijaksanaan dalam bermedia sosial. Tim Kumdam mengingatkan bahwa unggahan ceroboh atau komentar negatif dari prajurit maupun keluarganya bisa berakibat pada sanksi hukum maupun pencemaran nama baik satuan.

“Bijak bermedsos bukan sekadar imbauan, tapi kewajiban. Satu status provokatif bisa menghancurkan citra satuan yang telah dibangun dengan susah payah,” tegas Letda Yogi Pratama.

Selain itu, penyuluhan juga menekankan pentingnya penyelesaian masalah secara damai melalui jalur non-litigasi seperti mediasi dan negosiasi, sebagai wujud kedewasaan dalam menyikapi konflik di dalam maupun luar institusi militer.

Penyuluhan ini menjadi bentuk nyata dukungan Kodim 0102/Pidie dalam membangun budaya hukum yang kuat di lingkungan militer. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, melainkan menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya ketaatan terhadap hukum sebagai bagian dari jati diri TNI yang profesional, nasionalis, dan berintegritas.

Kegiatan ditutup dengan harapan bahwa seluruh peserta dapat mengimplementasikan ilmu hukum yang diperoleh ke dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan kedinasan maupun di tengah-tengah masyarakat guna mewujudkan prajurit TNI AD yang unggul dalam moral dan etika.

“Hukum bukan untuk ditakuti, tapi untuk dipahami, dihormati, dan dijadikan panduan dalam bertindak,baik dalam pelaksaan dinas maupun di tengah masyarakat” pungkas Kasdim 0102/Pidie.

Gemar Sport

Artikel Pilihan

×
Berita Terbaru Update