Gemarnews.com, Pidie Sakti - Momentum Idul Adha 1446 H/ 2025 M menjadi ajang Silaturahmi bagi Tokoh Masyarakat CDOB Pidie Sakti Dan Masyarakat Bersama Anggota DPR- RI Melaksanakan Silaturahmi di Gedung Pelatihan Petani Kota Bakti, Lamlo, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Senin (9/6/2025).
Acara yang di di hadiri oleh ratusan orang dari perwakilan 13 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Pidie,( Kecamatan Mane, Geumpang, Tangse,Keumala ,Titeu , Mila,Sakti ,Tiro ,Mutiara ,Mutiara Timur, Kembang Tanjong,Glumpang Tiga,Glumpang Baro sebagai wujud rasa keinginan dan keseriusan warga Pidie agar segera adanya pemekaran Kabupaten atau terbentuknya Kabupaten Pidie Sakti.
Dalam sambutannya Ketua Panitia Silaturahmi Masyarakat Pidie ,Muhammad Nurmahdi, SH.MH mengucapkan terima kasih kepada semua yang berhadir,seterusnya “Berharap mudah-mudahan sebagai embrio untuk politisi Pidie menyambut pemekaran Kabupaten Pidie,”ucapnya
Muhammad Nur Mahdi mengatakan CDOB Bukan Sekadar Pemekaran, Melainkan Upaya Percepatan Pembangunan,bahwa wacana pembentukan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Pidie Sakti yang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Pidie, bukan hanya sebatas soal pemekaran wilayah administratif.
Lebih dari itu, menurutnya, inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
“Perkembangan pembentukan CDOB Pidie Sakti bukan semata-mata tentang pemekaran wilayah. Ini adalah langkah strategis untuk mempercepat pembangunan dan memastikan pemerataan kesejahteraan di kawasan tersebut,” ujarnya.
[9/6 14.47] ISKANDAR Acehh: Hal tersebut, menurut Nasir Djamil perlu dilakukan supaya perjuangan membuahkan hasil dan perjuangan yang telah dilakukan tidak sia-sia. "Hilangkan dan jauhi anasir-anasir negatif yang bisa merusak sendi-sendi kebersamaan dan kekompakan. Setiap perjuangan dan gerakan baru pasti ada para penentang yang kontra terhadap perubahan," kata Nasir Djamil dalam sambutannya saat acara " Silahturahmi Dan temu tokoh dalam upaya mempercepat realisasi Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Pidie sakti.
Nasir Djamil yang merupakan Angggota DPRI Fraksi PKS menyebutkan yang terpenting dilakukan saat ini adalah penguatan konsolidasi internal serta mengantisipasi potensi perpecahan, Jangan jalan ditempat marilah kita sama-sama menyumbang pikiran, menyumbang masukan dan marilah sama-sama menyumbang apa yang harus kita lakukan.
Nasir Djamil pernah menyampaikan bahwa pemekaran Kabupaten Pidie Sakti dari Kabupaten Pidie sudah sangat layak dan patut untuk menjadi sebuah Daerah Otonomi Baru (DOB) di Provinsi Aceh, sesuai dengan perintah Undang-Undang Nomer 32 Tahun 2014.
Nasir Djamil menyebutkan, pemekaran Kabupaten Pidie Sakti ditinjau dari nilai sejarah, ekonomi, sosial dan aspirasi masyarakat untuk mendekatkan pelayanan Pemerintah serta rentang kendali pemerintahan sudah sangat terpenuhi sebagai syarat untuk pemekaran sebuah Daerah Otonomi Baru (DOB).
“Pidie Sakti sudah terpenuhi syarat untuk mekar dari Kabupaten Pidie,” katanya. Senada juga disampaikan oleh Penceramah kondang Aceh yang sedang naik daun yaitu Tgk. Kasem (penjual obat keliling). Dia terkenal lihai menganalisa, faktual, apa adanya dalam menilai kondisi sosio kultural dan politik Aceh terkini serta sesekali diselipi humor dan peribahasa Aceh yang mampu membuat audien tertegun dan tertawa sumringah. "Seingat saya, satu-satunya bekas Kewedanan di Aceh yang belum menjadi Kabupaten adalah Kewedanan Sakti.pungkasnya.