GEMARNEWS.COM BLANGPIDIE - Deteksi Resiko Dini Penyakit tidak menular (PTM) Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh barat daya (Abdya) mengunjungi sejumlah Satuan perangkat kerja Kabupaten (SKPK) dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Abdya, Rabu (9/7/2025)
Penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian dan kecacatan terbesar di Indonesia. Padahal sebenarnya, hal ini dapat dicegah dengan melakukan skrining risiko PTM sejak dini dan menerapkan gaya hidup sehat seperti yang dikampanyekan dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Kepala Dinas kesehatan Abdya Safliati SST MKes, mengatakan, untuk hari ini pihaknya bertandang ke DPMP4 Abdya guna memeriksa risiko dini PTM ke seluruh ASN dan nonASN dikantor tersebut
" Kita sengaja datang ke DPMP4 Abdya dalam rangka melaksanakan deteksi risiko dini penyakit tidak menular (PTM), sebagai dasar kegiatan adalah. surat edaran Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/C/863/2023 tentang percepatan deteksi dini penyakit tidak menular prioritas,
Kegiatan deteksi yang kami lakukan di sejumlah instansi ini salah satu upaya untuk meminimalisir risiko PTM " kata safliati.
Dengan diketahuinya faktor risiko PTM secara dini pada seseorang, maka pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan sedini mungkin. Bagi yang sudah terkena maka penting sekali mengendalikan PTM yang disandangnya agar tidak terjadi komplikasi, kecacatan maupun kematian dini akibat PTM serta untuk meningkatkan kualitas hidup.
"Seluruh ASN dan non ASN di DPMP4 Abdya antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan ini. Pastinya hal ini sangat bermanfaat ditengah kesibukan para ASN dan nonASN, mereka bisa melakukan pemeriksaan kesehatan secara praktis tanpa harus keluar kantor. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut guna meminimalisir dampak PTM di Abdya," kata Mahyudin SH selaku sekretaris DPMP4 Abdya.