Foto Musyawarah aparatur Gampong Kepala Bandar untuk mencari solusi bagi 4 warga terduga kasus pencurian.
GEMARNEWS.COM BLANGPIDIE - Kasus pencurian yang terjadi di Gampong Kepala Bandar kini mulai terungkap, beberapa oknum warga yang diduga melakukan pencurian diamankan oleh aparatur Gampong untuk dimintai keterangan,Sabtu (19/7/2025)
Dari informasi yang di terima oleh awak media ada 4 oknum warga yang diduga melakukan kejahatan pencurian mulai dari hilang nya 1 unit Laptop Top desa, pagar dan tempat duduk besi salah satu warga Gampong kepala bandar hingga hilangnya fasilitas umum lampu jalan.
Ketua Tuha Peut Gampong Kepala bandar Fikri Sanusi, S.Pd membenarkan informasi tersebut, dirinya menjelaskan bahwa kasus pencurian ini sudah sering kali terjadi dan sudah meresahkan warga Gampong.
" Kita sudah amankan beberapa warga yang diduga sebagai pelaku pencuri di Gampong Kepala bandar, dimana warga tersebut berinisial H (30). merupakan warga Gampong kuta tuha Kecamatan Blangpidie, kemudian D (22) warga Gampong Kepala bandar, serta WA (24), RH (23) yang merupakan warga Gampong Gadang Kecamatan Susoh, selanjutnya kita akan melakukan musyawarah dengan aparatur Gampong untuk menindak lanjuti bagaimana selanjutnya kasus ini kita selesaikan" kata Fikri Sanusi.S.Pd
Masing masing oknum terduga pencuri ini memiliki kasus yang berbeda berdasarkan hasil pemeriksaan aparatur Gampong Kepala Bandar.
Salah satu kasus yang viral adalah hilangnya fasilitas Lampu penerang jalan yang terletak di Dusun II Kubu Gampong Kepala Bandar menjadi sasaran pencurian oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, lampu jalan tersebut adalah fasilitas umum yang sangat penting bagi masyarakat ,kejadian hilangnya penerang lampu jalan ini membuat masyarakat Gampong Kepala bandar geram, Kejadian ini bahkan sempat viral setelah masyarakat membagikan informasi tersebut di media sosial yang menunjukkan hilangnya lampu jalan bahkan hanya tersisa tiang lampunya saja pada fasilitas umum tersebut
Dari hasil pemeriksaan aparatur Gampong Kepala Bandar ke 4 oknum tersebut mengakui telah melakukan pencurian,
Dimana H (30) warga Gampong kuta tuha kecamatan Blangpidie secara jujur mengakui perbuatannya mencuri pagar dan kursi besi milik salah satu warga Gampong Kepala Bandar, sedangkan D (2) warga Gampong Kepala Bandar mengaku mencuri 1 unit Lap Top Gampong dengan cara mencongkel jendela Kantor Keuchik Gampong Kepala Bandar, sementara WA (24) dan RH (22) warga Gampong Gadang Kecamatan susoh mengaku mencuri lampu jalan dengan cara memanjat tiang lalu membuka lampu tersebut untuk diturunkan serta dibawa kabur, hal ini juga di perkuat dengan beberapa orang saksi yang memperkuat perbuatan keduanya .
" Kita memang sudah dari awal mencurigai beberapa oknum ini yang merupakan hasil dari keterangan saksi dan masyarakat Kepala Bandar, setelah kita amankan dan kita tanyakan ternyata benar ke 4 oknum pencuri ini mengaku melakukan pencurian, oleh karena itu kita sepakat agar ke 4 orang ini kita amankan dulu untuk menghindari hal hal yang tidak kita inginkan serta segera diproses agar bisa bertanggung jawab atas perbuatan mereka " kata Fikri Sanusi kembali
Sementara itu Keuchik kepala bandar Salman Amd.Pel sangat menyayangkan kejadian ini apalagi 3 dari 4 oknum pencuri tersebut merupakan Gampong tetangga yang berdekatan dengan Gampong Kepala Bandar.
" Kita cukup kecewa dengan kejadian ini apalagi 3 dari oknum warga tersebut adalah warga Gampong tetangga kita, untuk selanjutnya kita sudah memanggil aparatur ke dua Gampong selaku yang memiliki warga, dan Alhamdulillah sudah kita sepakati untuk di carikan solusi, mengingat kasus pencurian di Gampong Kepala bandar sudah meresahkan warga " lanjut salman Amd.pel
Sementara itu warga Gampong Kepala Bandar yang juga terlihat hadir saat ke 4 pelaku diamankan dikantor desa setempat merasa geram dan meminta kasus tersebut untuk dikawal sampai pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan nya.
" Ini tidak bisa dibiarkan, harus ada efek jera dan hukuman yang setimpal bagi ke 4 pelaku tersebut, kita akan sama sama kawal hingga kasus ini selesai " lanjut Saipul salah seorang warga desa kepala bandar.