GEMARNEWS.COM, JAKARTA — Dalam upaya mencetak generasi wirausaha muda yang adaptif dan unggul di era digital, Universitas Saintek Muhammadiyah melalui Inkubator Bisnis IB-Rekraf SaintekMU bekerja sama dengan Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) menggelar program Influpreneur Academy bertajuk _“Level Up Influpreneurs: Personal Branding, Digital Marketing & Smart Digital Business.”_
Program ini dirancang untuk memperkuat kapasitas generasi muda, khususnya mahasiswa dan pelaku UMKM, dalam membangun personal branding yang kuat, menguasai keterampilan digital marketing, serta mengembangkan model bisnis yang cerdas dan relevan dengan perkembangan zaman. (15/7/2025)
Acara ini menghadirkan berbagai narasumber profesional dari kalangan pengusaha dan praktisi digital. Salah satunya adalah M. Abdul Furqon, Koordinator Daerah SUMU Jakarta Selatan, yang tampil sebagai keynote speaker sekaligus memperkenalkan SUMU sebagai wadah pengusaha Muhammadiyah.
Dalam pemaparannya, Abdul Furqon menekankan pentingnya literasi digital dan pola pikir strategis dalam berwirausaha. “Hari ini bukan hanya soal punya produk, tapi bagaimana kita membangun trust, tampil otentik, dan memanfaatkan kanal digital untuk menjangkau pasar lebih luas,” ujarnya.
Selain itu, Furqon juga menyampaikan pesan dari Sekretaris Jenderal SUMU, Ghufron Mustaqim, yang mengangkat potensi besar yang dimiliki Muhammadiyah dalam bidang ekonomi. “Muhammadiyah memiliki valuasi kekayaan luar biasa. Jika dihitung dari aset dan potensi umat, nilainya bisa melampaui kekayaan individu seperti Elon Musk. Maka, pengusaha Muhammadiyah harus percaya diri dan hadir dalam jajaran pelaku ekonomi besar di negeri ini,” tegasnya.
Pernyataan tersebut menjadi penegasan bahwa penguatan ekonomi umat harus dimulai dari kesadaran kolektif untuk mengelola potensi yang ada secara terorganisir dan berkelanjutan.
Influpreneur Academy juga menjadi ajang untuk memperkenalkan lebih dekat peran strategis SUMU. Hingga saat ini, organisasi tersebut telah menaungi lebih dari 9.000 anggota yang tersebar di 280 kota/kabupaten serta mendampingi lebih dari 2.000 pelaku UMKM dari berbagai sektor.
Rektor Universitas Saintek Muhammadiyah bersama Direktur IB-Rekraf SaintekMU turut hadir dan memberikan dukungan penuh atas kolaborasi ini, sebagai bentuk komitmen institusi dalam mendorong lahirnya wirausahawan muda Muhammadiyah yang kreatif, profesional, dan berdaya saing tinggi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan akan lahir influpreneur baru dari kalangan muda —mereka yang tak hanya piawai dalam berdagang, tetapi juga mampu menjadi pemimpin perubahan di tengah arus transformasi digital yang terus bergerak maju.
Media dan Publikasi Serikat Usaha Muhammadiyah/Soleh