GEMARNEWS.COM, TAKENGON – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80
Kemerdekaan Republik Indonesia, tradisi pacuan kuda di Dataran Tinggi Gayo
kembali digelar. Acara ini secara resmi dibuka oleh Bupati Aceh Tengah, Haili
Yoga, Didampingi oleh Ketua DPRK Aceh Tengah yang di wakili oleh Nove Alfirzan di
Lapangan Pacuan Kuda HM. Hasan Gayo, Blang Bebangka, Pegasing. Senin
(25/08/2025)
Dengan mengangkat Tema “Tradisi Untuk Prestasi” ini, Pelaksanaan
pacuan kuda tahun ini diselenggarakan sepenuhnya oleh Komite Olahraga Nasional
Indonesia (KONI) Kabupaten Aceh Tengah, di bawah koordinasi Dinas Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Aceh Tengah.
Ketua KONI Aceh Tengah, M. Ibnu Akbar, dalam
laporannya menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan pacuan kuda tahun ini diikuti
oleh 219 kuda yang mewakili kepesertaan dari 11 pengurus Persatuan Olahraga
Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) kabupaten/ kota se-Aceh.
Dia mengatakan bahwa keikutsertaan pengurus Pordasi
se-Aceh lainnya diluar peserta tetap dari Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah
dan Gayo Lues adalah dalam upaya menghadirkan Olahraga Berkuda sebagai salah
satu cabang yang diperlombakan pada PRA PORA Aceh.
“Jumlah keterwakilan 11 Pengkab Pordasi sebagai
peserta ini, diharapkan dapat memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai salah
satu cabang pertandingan pada Pra Pekan Olahraga Aceh,” ujar Ibnu Akbar.
“Karena itu, pacuan kuda tahun ini kita
selenggarakan dengan dua nomor pertandingan, yaitu cabang prestasi dan cabang
tradisional” sambungnya.
Lebih lanjut Ketua KONI itu juga menyampaikan bahwa,
direncanakan pada bulan Oktober mendatang akan diadakan Pacuan Kuda Piala
Gubernur yang akan diikuti oleh seluruh pengurus PORDASI di Sumatera.
“Mudah-mudahan rencana besar ini dapat terealisasi
sesuai harapan” tutupnya.
Sementara itu Bupati Haili Yoga dalam sambutannya
menegaskan bahwa pacuan kuda adalah sebuah keberkahan bagi masyarakat dan
daerah.
Menurutnya, selain sebagai sarana hiburan rakyat,
ajang ini juga menjadi wadah pengembangan prestasi dan peningkatan ekonomi
melalui sektor UMKM.
“Ini adalah berkah bagi daerah kita. Mudah-mudahan
kita semua bergembira dengan tradisi ini, serta menjadi sarana untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui UMKM” kata Bupati.
Selain itu, Bupati juga berpesan agar acara berjalan
dengan sportif, menjunjung norma adat dan syariat Islam serta bebas dari
praktik perjudian.
“Jangan ada perjudian, dan acara harus sudah dijeda
paling lambat 10 menit sebelum azan dikumandangkan,” tegasnya.
Bupati berharap agar seluruh pihak dapat saling
melengkapi bila ada kekurangan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan
dukungan dari semua pihak agar acara ini berjalan sukses tanpa ada saling
menyalahkan.
“Ini adalah hajat kita bersama, dari kita untuk
kita. Apalagi ini pelaksanaan pertama yang dilakukan sepenuhnya oleh KONI dan
PORDASI. Mari kita saling mengisi dan tidak ada penghujatan.” Pungkasnya.
Acara pacuan kuda ini dijadwalkan berlangsung selama
sepekan mulai tanggal 25 hingga 31 Agustus, dengan harapan dapat berjalan
lancar dan aman.
Sementara itu Ketua DPRK Aceh Tengah yang di Wakili oleh Nove
Alfirzan menyampaikan kepada jurnalis sangat mendukung pernyataan Bapak Bupati Haili
Yoga tersebut yang mengatakan “Ini adalah berkah bagi daerah kita. Kita dapat bergembira dengan tradisi, serta menjadi
sarana untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui UMKM” Tutup
Nove Alfirzan Politisi Partai NasDem ini (red)